Viral Kereta Cepat Whoosh Berhenti Mendadak Gegara Layang-layang
- AP Photo/Achmad Ibrahim
Jakarta, VIVA – Viral di media sosial kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh yang mendadak berhenti dalam perjalanan menuju ke stasiun Tegalluar. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di KM 120+81 dan terjadi pada hari Minggu, 11 Agustus 2024.
Peristiwa ini dibenarkan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa. Dalam keterangannya, Eva menyebut peristiwa berhenti kereta Whoosh secara mendadak karena disebabkan oleh layang-layang yang masuk ke dalam lintasan Whoosh.
Kahumas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa
- VIVA/Zahrul Darmawan
Layang-layang itu, terdeteksi melalui sensor yang ada pada sistem operasi kereta Whoosh sehingga menyebabkan kereta cepat itu berhenti mendadak. Petugas kemudian langsung melakukan pemeriksaan pada kereta tersebut usai sensor bahaya pada kereta menyala.
"Pada minggu perjalanan satu kereta Whoos G1233 tepatnya, dari Halim menuju Tegalluar memang sempat tertahan di KM 120, karena adanya peringatan dari alarm bahaya dan memang sempat tertahan sekitar 10 menit karena harus dilakukan pemeriksaan," kata Eva, dalam keterangannya, dikutip Rabu, 14 Agustus 2024.
Adanya layang-layang yang masuk perlintasan kereta Whoosh, kata Eva, sangat menbahayakan perjalanan. Sehingga layangan beserta benangnya yang tersangkut di perlintasan harus dikeluarkan dari rel kereta cepat.
"Dan hasil dari pemeriksaan, kedapatan layang-layang, beserta benangnya yang memang ini sangat membahayakan bagi perjalanan kereta Whoosh dan khususnya untuk keselamatan dan juga keamanan," ujar Eva.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Peluncuran dan Pembukaan
- AP Photo/Achmad Ibrahim
Dari informasi yang didapat, dalam layangan tersebut juga terdapat material berupa kawat yang menyebabkan sistem kelistrikan kereta Whoosh terganggu.
"Karena memang material yang terdapat pada layang-layang dan juga benang layang-layang itu, dapat menyebabkan konsleting listrik. Ataupun juga sampai dengan merusak pantograf yang ada pada kereta Whoos tersebut," ujar Eva.
