KPK Bakal Cek Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat yang Dikelola TKA China

Kamp milik TKA China di Sekotong Lombok Barat dibakar warga (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Konflik warga dan Tenaga Kerja Asing (TKA) China di tambang emas Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, memantik perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Lembaga antirasuah tersebut bakal turun ke lokasi tambang yang menyebabkan  konflik antara warga dan pekerja yang merupakan TKA asal China.

Sebelumnya pada Sabtu malam kemarin, warga membakar kamp milik TKA China yang berlokasi di area tambang tersebut.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Ketua Satuan Tugas Koordinator Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK Dian Patria mengatakan akan turun ke lokasi tersebut.

"Saya baru tahu itu. Coba nanti akan kita cek ke sana," ujar Dian ditemui di Lombok Barat, Selasa, 13 Agustus 2024.

Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

Dia akan menelusuri keberadaan pekerja asing di tambang yang dikuasai masyarakat di sana.

"Ini akan diperiksa. Terima kasih informasinya," kata Dian.

Sebelumnya, Kapolres Lombok Barat AKBP I Komang Sarjana menjelaskan bahwa hanya satu kamp yang terbakar di lokasi kejadian. Sementara alat berat yang digunakan TKA China tersebut aman dari aksi pembakaran.

“Alat berat tidak ada yang dibakar. Hanya satu kamp yang dibakar,” katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Syarif Hidayat mengatakan dugaan awal insiden tersebut karena masyarakat geram atas aktivitas TKA China yang bekerja diduga ilegal.

“Dugaan sementara karena ada ilegal minning (pertambangan ilegal). Data lengkapnya sudah ada di Reskrim Lombok Barat,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya