Besok PDIP Umumkan Calon yang Diusung di Pilkada, Anies Baswedan Masuk Radar?
- instagram @aniesbaswedan
Jakarta, VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah mengumumkan bahwa Ketua Umum mereka, Megawati Soekarnoputri, akan menyampaikan nama-nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah dipilih untuk menerima surat rekomendasi partai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Meski begitu, politikus PDIP, Chico Hakim masih enggan untuk memberikan rincian mengenai wilayah-wilayah yang akan diumumkan, daftar calon kepala, dan wakil kepala daerahnya pada besok, tepatnya 14 Agustus 2024.
"Tanggal 14 Agustus memang kita jadwalkan untuk mengumumkan beberapa daerah, kita menyebut gelombang pertama dari rekom-rekom yang sudah disepakati di DPP maupun sudah disetujui oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Chico dilansir dari Youtube TV One.
Berbagai diskusi internal dilakukan oleh PDIP menjelang Pilkada 2024 dengan pendekatan tertutup. Sikap mereka tampak tidak mencolok dibandingkan dengan partai lain.
Menurut Chico, kader PDIP berkomunikasi langsung dengan Megawati, mereka menjaga strategi dengan tidak membocorkan rencananya kepada partai lain. Langkah ini diambil untuk memastikan persiapan PDIP dalam Pilkada berjalan dengan hati-hati dalam menyusun langkah-langkah politik mereka.
"Pertemuan-pertemuan ini memang tidak dipublikasikan juga tidak diceritakan ke partai lain, hanya dilaporkan ke Ibu Megawati," ungkapnya.
PDIP telah mempertimbangkan nama-nama kader senior mereka untuk diusung dalam Pilkada di berbagai wilayah strategis. Potensi para kader senior yang memiliki pengalaman dan kemampuan, dianggap mumpuni untuk memenangkan Pilkada 2024.
Dalam proses seleksi ini, PDIP tidak hanya melihat figur internal, tetapi juga membuka peluang untuk tokoh-tokoh yang berasal dari luar partai, yang dinilai bisa memperkuat posisi partai di daerah-daerah penting.
Salah satu nama yang masuk radar sejak awal adalah Anies Baswedan. Meski Anies dikenal sebagai tokoh non-partai, PDIP melihatnya sebagai figur yang bisa menarik simpati dan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.Â
"Pada prinsipnya kalau soal nama Bung Anies Baswedan sejak awal dimunculkan oleh DPD," lanjut Chico.
Anies Baswedan, yang pernah memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta, dinilai memiliki tingkat kepuasan publik yang cukup baik, pengalaman dan rekam jejak yang baik, sehingga dianggap sebagai kandidat potensial oleh PDIP.
"Kalau kita melihat secara objektif Pak Anies memang pernah memimpin, tingkat kepuasan publiknya lumayan, Jakarta memang membutuhkan sosok yang punya pengalaman, rekam jejak, dan lain-lain," ungkap Chico.
Meskipun Anies masuk dalam radar sebagai salah satu calon yang potensial untuk diusung PDIP di Jakarta, partai ini juga mempertimbangkan untuk mencocokkan dengan kader internalnya.
Langkah mencocokkan ini bukanlah hal yang mudah, menurut Chico, kader senior PDIP sudah banyak yang berpengalaman sehingga mereka tidak terlalu cocok menjadi Cawagub.