Terpopuler

Golkar Direbut Orang 'Powerfull', Sindiran Airlangga ke Bahlil hingga Data BKN Diretas

[dok. Airlangga Hartarto]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar masih menimbulkan polemik. Terbaru politikus partai Golkar Jusuf Hamka menyebut bahwa partainya direbut orang ‘powerfull’. Berita tersebut menjadi terpopuler VIVA.co.id kanal news.

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Lalu ada juga candaan Airlangga ke Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat rapat kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN). Airlangga bersama Bahlil dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju sedang duduk bersama bilang bahwa Bahlil ingin merebut kursi Kapolri.

Kemudian ada berita pakar yang menyebut pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 bisa berakhir. Hal ini lantaran tiga partai yang awalnya mendukung Anies yaitu PKS, PKB dan Nasdem disebut merapat ke Koalisi Indonesia Maju.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Selanjutnya ada berita omongan Gus Faris, pengasuh pondok pesantren Buntet Cirebon yang menyebut PBNU saat ini ingin jadi lebih politis dari PKB.

Terakhir ada berita kebocoran data diduga milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bahkan data ini dijual oleh peretas ke media sosial dengan harga Rp 160 juta.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Berikut lima berita terpopuler sepanjang Senin 12 Agustus 2024 dan anda bisa baca kembali dalam round up di bawah ini:

​1. Jusuf Hamka sebut Kursi Ketum Golkar Direbut Orang 'Powerfull'

Politikus Partai Golkar sekaligus pengusaha Jusuf Hamka.

Photo :
  • Istimewa

Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka menyatakan akan mengikuti jejak Airlangga Hartarto untuk mundur dari partai berlambang pohon beringin. Dia mengaku takut didzolimi seperti yang dialami Airlangga.

"Jadi, mau nggak mau pas kebenaran ada momentum, saya melihat Pak Airlangga terdzolimi, saya juga takut nanti berpolitik juga terdzolimi," ucap Jusuf Hamka saat dihubungi wartawan, Minggu, 11 Agustus 2024.

Pria yang akrab disapa Babah Alun itu menjelaskan, keputusannya untuk mundur karena melihat adanya pergolakan di tubuh Golkar hingga membuat Airlangga mundur.

Baca selengkapnya di sini

​2. Sindiran Keras Airlangga ke Bahlil: Kursi Pak Kapolri Aja Diambil!

Menteri Bahlil membawa kursi untuk duduk di IKN

Photo :
  • Dok. Istimewa

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyentil Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia usai mengambil kursi saat menikmati suasana pagi di Embung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024. Diketahui, Airlangga baru saja mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Awalnya, Airlangga dan Bahlil foto rangkulan bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Usai Airlangga dan Bahlil foto berdua, akhirnya sejumlah menteri yang ada di situ berkumpul untuk sesi foto bareng-bareng. Nah, momen ini Airlangga menyindir Bahlil karena mengambil kursi yang ada di belakang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tampak, Airlangga duduk di antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sedangkan, Kapolri berdiri di belakang Airlangga sambil memegang secangkir gelas dan tongkat komando. Ketika Bahlil menarik kursi yang ada di belakang Kapolri, Airlangga langsung menunjuknya.

Baca selengkapnya di sini

​3. Pakar: Kalau Melihat Tanda-tanda Alam, Nasib Pencalonan Anies Bisa Wassalam

Anies Baswedan saat sambangi markas DPW PKB DKI Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Nasib Anies Baswedan untuk kembali maju di Pilgub Jakarta terancam buyar. Satu persatu partai yang sebelumnya menyatakan dukungan untuk Anies malah beri sinyal mau meninggalkannya.

Pakar politik Adi Prayitno menganalisa kalau melihat dinamika politik saat ini maka pencalonan Anies berat. Ia mengatakan demikian karena tiga partai pendukung Anies yakni PKS, PKB, dan Nasdem sudah menunjukkan gesture bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Saya kira kalau melihat tanda-tanda alam hari ini, memang sepertinya nasib pencalonan Anies itu bisa wassalam," kata Adi kepada VIVA, Minggu malam, 11 Agustus 2024.

Baca selengkapnya di sini

​4. Gus Faris: Hari Ini PBNU Ingin jadi Politik, Lebih Politis daripada PKB

KH Faris Fuad Hasyim alias Gus Faris (kanan), pengasuh Ponpes Buntet, Cirebon.

Photo :
  • Podcast Padasuka Tv

Konflik antar elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memunculkan sorotan luas. Kalangan ulama Nahdlatul Ulama (NU) pun merespons kisruh petinggi PBNU dengan PKB itu.

Salah satunya yang menyoroti adalah KH Faris Fuad Hasyim alias Gus Faris yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon.

Gus Faris mengingatkan PBNU dan PKB memiliki peran dan tugas yang tidak boleh saling serobot. Cucu dari KH Abbas Buntet ini menceritakan sejarah lahirnya PKB oleh para kiai NU. 

Baca selengkapnya di sini

​5. Data BKN Diduga Bocor, Peretas Jual Rp 160 Juta

Ilustrasi kebocoran data.

Photo :
  • Pixabay/blickpixel

Kebocoran data masih saja terjadi di Indonesia. Kali ini data yang diduga diretas adalah milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengatakan, temuan berawal dari sebuah postingan dari peretas dengan nama anonim "TopiAx" di Breachforums pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024.

Pada postingannya peretas tersebut mengklaim berhasil mendapatkan data dari BKN sejumlah 4.759.218 baris yang berisi sangat banyak data. Antara lain Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Gelar, Tanggal CPNS, Tanggal PNS, NIP, Nomor Sk Cpns, Nomor Sk Pns, Golongan, Jabatan, Instansi, Alamat, Nomor Identitas, Nomor Hp, Email, Pendidikan, Jurusan, Tahun Lulus.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya