Pelajar di Lombok Terkena Luka Bakar saat Aksi Semburkan Api Sambut HUT RI

Seorang pelajar terbakar usai menyemburkan api ke obor saat perayaan HUT RI di Lombok Timur (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Seorang pelajar MTs di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, terkena luka bakar usai melakukan aksi menyembur api saat perayaan HUT RI. Pelajar berinisial J (14 tahun) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit, Jumat, 9 Agustus 2024.

Naik Penyidikan, Kejati NTB Panggil 11 Saksi soal Dugaan Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat

Kejadian tersebut saat lomba gerak jalan untuk memperingati HUT RI. Namun korban melakukan atraksi menyemburkan minyak ke obor. Sayangnya aksi itu gagal sehingga membuat tubuhnya terbakar. Api dengan cepat menyambar area wajah dan tubuh korban.

Sementara panitia lomba mengatakan, aksi tersebut dilakukan dengan spontanitas. Padahal susunan acara hanya diisi dengan gerak jalan tanpa ada aksi yang membahayakan.

Ribuan Warga Desa di Bogor Gelar Teatrikal Kumpulkan Donasi Rp300 Juta untuk Palestina

“Sekolah dengan tegas melarang adanya atraksi tersebut. Sampai-sampai korban sempat mogok dan tidak mau mengikuti lomba gerak jalan ini,” kata Ketua Panitia Lombok Gerak Jalan Tingkat Kecamatan Pringgasela, Zulkarnaen.

Dia mengatakan, regu gerak jalan tersebut tetap melakukan latihan dan menyusun pertunjukan di luar kesepakatan pihak sekolah.

Pengusaha Kaltim Apresiasi Peringatan HUT RI di IKN Berlangsung Tertib dan Lancar

Fatalnya, korban melakukan aksi menyemburkan api diduga menggunakan bensin sehingga cepat terbakar.

“Siswa ini juga dari rumah dapat mengelabui orangtuanya membawa bensin seolah-olah perintah guru. Meski pada dasarnya orang tua juga sudah melarang,” ujarnya.

Pihak sekolah dan orangtua saat ini sudah saling berkoordinasi terkait kasus tersebut. Mereka saling memahami bahwa kejadian tersebut akibat kelalaian siswa. Sementara J saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit akibat mengalami luka bakar.

Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Pengajiannya Diduga Dipersulit Lurah, Habib Bahar Ngamuk: Giliran Dangdut Diizinkan!

Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith ngamuk kepada seorang lurah gegara acara pengajian dalam rangka tasyakuran HUT RI ke-79 tidak diberi izin

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2024