Cak Imin Puji Keteladanan Ketum PBNU Ini, Beda Pandangan tapi Tetap Menghormati PKB
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan kerap kali berbeda pandangan dengan Ketua Umum PBNU sebelumnya, tetapi antara PBNU dengan PKB tetap saling menghormati.
Ketum PBNU yang dimaksudnya adalah KH Hasyim Muzadi dan KH Said Aqil Siradj. Dia mengakui, kerap kali terjadi perbedaan pandangan dengan kedua ketum tersebut termasuk beda pilihan politik bahkan perbedaan pandangan yang keras. Tetapi sama-sama saling menghormati antara PBNU dengan PKB.
Seperti diketahui, saat ini hubungan antara PKB dengan PBNU dibawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, sedang dilanda perselisihan. Terutama pasca PBNU membentuk Pansus PKB yang ingin mencari kembali hubungan partai tersebut dengan NU.
"Almarhum Kyai Hasyim Muzadi, Ketum PBNU, sekeras apapun perbedaan pandangan dengan saya hingga beda pilihan dalam pilprespun, tetap sama-sama menghormati PBNU dan DPPPKB sebagai organisasi dan parpol masing-masing yang dijamin konstitusi negara," jelas politisi yang akrab disapa Cak Imin itu, dalam media sosialnya dikutip VIVA, Minggu 11 Agustus 2024.
Dengan mantan Ketum PBNU yang lainnya yakni KH Said Aqil Siradj, Cak Imin juga mengungkapkan kedekatannya. Dia menyebut, walau ada perbedaan sikap keduanya terkait pilpres tetapi tetap saling menghormati juga.
"Kami semua, baik Kyai Hasyim maupun Kyai Said tahu persis kewajiban dan hak masing-masing dalam memperjuangkan keyakinan dan keNUan yang setiap saat bisa berbeda dan bisa sama," jelas Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 itu.
"Hormat pada para pendahulu. Teladan kearifan dari para senior," tulisnya.