Mayor Kresna Bangga Jadi Pilot Penerbangan Bersejarah Kirab Bendera Pusaka ke IKN
- Setpres
Jakarta, VIVA – Mayor Penerbang (Pnb) Kresna Hendra Wibawa mendapat kehormatan menjadi pilot dalam penerbangan bersejarah menerbangkan bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Rombongan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi itu akan dibawa dalam penerbangan pesawat Boeing 734-400 milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
Selanjutnya rombongan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi akan melanjutkan perjalanan via darat dari Balikpapan ke Istana Negara di IKN.
Pesawat pembawa bendera pusaka dan teks proklamasi ke IKN
- Setpres
Mayor Pnb Kresna merupakan pilot dari Satuan Skuadron Udara 17 TNI Angkatan Udara. Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2007 dan spesialisasi penerbang Boeing 737 Series di Skuadron 17 TNI AU.
Mayor Kresna mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam sejarah menerbangkan duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Tentunya menjadi kebanggaan secara pribadi maupun tentunya satuan kami, maupun TNI AU yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang sangat mulia, untuk menerbangkan atau membawa duplikat Sang Saka Merah Putih, teks proklamasi. Tentunya ini luar biasa sekali," kata Kresna dikutip dalam wawancara di Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Sebagai pilot penerbang di Skuadron Udara 17, Mayor Kresna mengaku sudah menjadi tugasnya melakukan sejumlah penerbangan kepresidenan hingga tamu VVIP.
Namun kali ini, Kresna diberi kehormatan menerbangkan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi dan menjadi pengalaman kali pertama yang bersejarah dalam karirnya sebagai seorang pilot.
Pembawa duplikat bendera pusaka tiba di Lanud Halim Perdanakusumah
- Setpres
"Biasanya kan menerbangkan pejabat, namun saat ini kan menerbangkan simbol negara. Ini jadi baru, mungkin pertama kali ya," ujarnya
Kresna mengaku telah menjalani serangkaian persiapan teknis untuk menunaikan misi tersebut, mulai dari memastikan performa pesawat hingga kesiapan kru.
"Kami 10 awak kru, empat penerbang, ditambah lot master, engineer, dan ground crew," imbuhnya.
Sebelumnya, iring-iringan kirab di Jakarta dimulai dari Monas menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, melewati Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran HI, Semanggi.
Durasi kirab di perlintasan Jakarta diperkirakan berkisar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh 14 kilometer, sebelum bendera dan teks proklamasi selanjutnya diterbangkan ke IKN menggunakan pesawat TNI AU.
Adapun penerbangan ke Jakarta-Balikpapan akan memakan waktu sekitar 2 jam 15 menit.
Perkuat Matra Udara, TNI AU Pesan 4 Unit Helikopter Airbus H145 Buatan AS
Helikopter H145 akan dipergunakan untuk pelatihan militer dan SAR
