Lakukan Sumpah Pocong, Saka Tatal: Saya Tidak Membunuh Vina, Siap Diazab Bila Berdusta
- YouTube @tvOne
Cirebon, VIVA – Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal mengaku dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Hal tersebut diungkap pemuda 23 tahun itu melalui ritual sumpah pocong.
Ritual sumpah pocong dilakukan Saka Tatal di Padepokan Agung Amparan Jati, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon Jumat, 9 Agustus 2024.
Ritual sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal ini dipimpin oleh pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.
Sejatinya ritual tersebut dipersiapkan untuk dua orang, yakni Saka Tatal dan Iptu Rudiana selaku orang tua dari kekasih Vina, Muhammad Risky Rudiana atau Eky. Namun, hanya Saka yang hadir.
Dalam video yang beredar di media sosial, awal melakukan ritual tersebut, Saka Tatal dimandikan, kemudian ia dibalut kain kafan.
Setelah itu, Raden Gilap memandu ucapan sumpah yang diikuti Saka Tatal. Inti dari sumpah tersebut, Saka menegaskan ia tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 silam.
“Saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina,” ucap Saka dikutip VIVA dari tvOnnews Sabtu, 10 Agustus 2024 pagi.
Selain itu, Saka juga menyatakan bahwa ia dan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon merupakan korban salah tangkap. Mereka terpaksa mengaku lantaran didesak Iptu Rudiana.
“Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap, yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana,” tegasnya.
“Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat," sambungnya.
Saka Tatal mengakhiri ritual sumpah pocong tersebut dengan pekikan takbir.