Terpopuler: Kans Anies Maju Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka On The Way Jabar
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Istilah "Blok Medan" muncul dalam sidang kasus dugaan korupsi dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, di Pengadilan Negeri Ternate pada 31 Juli 2024.
Istilah tersebut dikaitkan dengan izin usaha pertambangan (IUP). Isu ini mencuat ketika Abdul Gani Kasuba terlibat dalam pengaturan IUP yang diduga terkait dengan usaha milik Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan suaminya, Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Kasus ini menarik perhatian masyarakat, termasuk mantan Menko Polhukam, Mahfud MD. Dia mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Bobby dan istrinya, Kahiyang.
Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Wali Kota Medan Bobby Nasution.
- VIVA.co.id/BS Putra
Saat ditanya wartawan soal pernyatan Mahfud, Bobby pun merespons. Berita tentang tanggapan Bobby terhadap pernyataan Mahfud menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA, Jumat, 9 Agustus 2024.
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Tak hanya berita tersebut, berita tentang analisa dari pakar politik terkait peluang Anies Baswedan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 juga menarik perhatian banyak pembaca VIVA.
Selain itu, sejumlah berita lainnya juga menarik pembaca. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Jumat, 9 Agustus 2024 yang dirangkum dalam tulisan round up:
1. Bobby Komentari Mahfud MD yang Minta KPK Periksa Dirinya soal Blok Medan
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak pandang bulu dan mendorong untuk memeriksa wali kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu soal blok Medan.
Ditanyakan soal pernyataan Mahfud MD itu, Bobby Nasution pun tiba-tiba irit berbicara dan lebih memilih menghindar dari wartawan dan masuk ke dalam mobilnya lalu pergi.
“Saya ikut saja, saya ikut saja,” ucap Bobby Nasution, menghadiri usai acara di Taman Cadika, Kota Medan, Jumat siang, 9 Agustus 2024. Baca berita selengkapnya di sini.
2. 4 'Tsunami' Politik yang Hantam Pencalonan Anies, Potensi Besar RK Lawan Kotak Kosong
Anies Baswedan terancam gagal berlayar ke Pilgub Jakarta 2024 karena belum ada kejelasan dalam dukungan koalisi partai politik. Anies dinilai dihantam 'tsunami' politik yang bisa membuatnya gagal nyagub.
Pakar politik Hanta Yuda menganalisa kans Anies maju Pilgub Jakarta masih terbuka jelang pendaftaran pasangan calon yang kurang dari tiga pekan lagi. Sebab, dalam dinamikanya, Anies hanya butuh koalisi dari dua parpol
"Opsinya cukup dua partai. PKS dengan PDIP bisa. PKS dengan Nasdem bisa. Jadi, punya potensi besar," kata Hanta dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Jumat, 9 Agustus 2024. Baca berita selengkapnya di sini.
3. Anak Buah Cak Imin Blak-blakan Alasan PKB Mungkin Urung Calonkan Anies di Pilkada Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku pihaknya masih mempertimbangkan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Semua masih dipertimbangkan karena KIM Plus atau apapun namanya itu belum terbentuk secara resmi. Belum duduk bersama," kata Gus Jazil, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus mencermati dinamika yang berkembang guna memutuskan bergabung dengan KIM Plus yang masih diwacanakan atau tidak. Baca berita selengkapnya di sini.
4. Saka Tatal Bakal Jalani Sumpah Pocong Siang Ini, Begini Hukumnya Menurut MUI
Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, bakal menjalani ritual sumpah pocong pada hari ini Jumat, 9 Agustus 2024. Terkait ritual sumpah pocong ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, K.H. Colil Nafis, mengatakan bahwa sumpah pocong bukanlah ajaran dalam agama Islam. Dia menyebut ritual sumpah pocong adalah krativitas dari kebudayaan lokal.
"Sumpah pocong ini adalah kreativitas dari kebudayaan lokal dengan cara orang dibungkus kain kafan, Adakalanya juga dikalungin kain kafan, masing-masing daerah berbeda-beda. Sebenarnya di Islam tidak ada menyebut sumpah pocong, yang ada adalah sumpah dengan menyebut nama Allah," kata Cholil, dikutip Jumat, 9 Agustus 2024. Baca berita selengkapnya di sini.
5. Berubah Haluan, Jusuf Hamka: Saya On The Way ke Jabar
Politisi sekaligus pengusaha Jusuf Hamka berpindah haluan. Dia yang tadinya menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jakarta kini bergeser menjadi calon di Jawa Barat.
Politikus sekaligus pengusaha Jusuf Hamka.
- Istimewa
Keputusan tersebut didapat Jusuf Hamka usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis. Dia diminta mendampingi calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Iya kan Kang Emil (Ridwan Kamil) sudah di Jakarta (Calon Gubernur). Kalau Kang Emil sudah di Jakarta, saya on the way ke Jabar, gantian. Gitu aja sih," kata Jusuf Hamka kepada awak media di Kompleks Widya Chandra. Baca berita selengkapnya di sini.
