Kebakaran di Aceh Utara, 3 Anak Fitriani Tewas

Ilustrasi pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

Aceh Utara, VIVA - Satu unit rumah berkontruksi kayu milik Fitriani (32) yang berada di Dusun Alue Mane, Desa Bantan, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara terbakar. Dalam musibah itu 3 anak Fitriani meninggal dunia di dalam rumah pada Jumat pagi, 9 Agustus 2024.

Heru Budi: 61,12 Persen Kebakaran di Jakarta pada 2024 karena Korsleting Listrik

Mereka yang meninggal yaitu Nadila (13) dan dua anak kembar Fitriani berusia 10 tahun yaitu Balki dan Balkia. Sementara anak bungsu korban yang berusia 3 tahun berhasil diselamatkan.

Kasi Humas Polres Aceh Utara Iptu Bambang mengatakan, usai menyelamatkan anak bungsunya, Fitriani berusaha hendak menyelamatkan ketiga anaknya di dalam kamar namun terhalang api yang kian membesar.

Tips Heru Budi Cegah Kebakaran di Permukiman Padat akibat Korsleting Listrik

Ilustrasi pemadam kebakaran.

Photo :
  • Reporter-News

"Korban yang meninggal dunia tidur di kamar terpisah saat kebakaran terjadi, sesaat setelah menyelamatkan anak bungsungnya, Fitriani berusaha menyelamatkan ketiga anaknya yang lain namun tidak dapat dilakukan karena api kian membesar membakar seluruh rumah," ujar Iptu Bambang.

Soal Pembagian Rumah ke Anak-anaknya, Ini Tanggapan Maia Estianty

Ia menjelaskan, saat awal peristiwa kebakaran terjadi tidak ada yang mengetahui, baru kemudian saat api membesar warga sekitar datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Diketahui, di rumah yang terbakar Fitriani tinggal bersama 4 anaknya, sementara suaminya saat ini merantau bekerja di Malaysia.

Mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi saat bangunan rumah sudah menjadi bara api dan korban yang meninggal terpanggang telah dievakuasi oleh anggota kepolisian bersama warga setempat.

"Untuk penyebab kebakaran saat ini, petugas dari unit Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Utara masih melakukan olah TKP," kata Iptu Bambang.

Lokasi TPSA Bagendung, Cilegon, Terbakar

Kebakaran TPSA Bagendung Cilegon Sudah 3 Hari Belum Padam, Warga Diminta Gunakan Masker

Pernapasan dan aktifitas masyarakat terganggu, akibat terbakarnya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung di Kota Cilegon, Banten, sejak Senin, 16 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024