Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis di Banten, Pj Gubernur Sebut Melalui BOSDA dan CSR
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterapkan pada dua kota di Provinsi Banten, yakni Cilegon dan Kota Tangerang, bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, untuk anggaran makan bergizi gratis saat ini, berasal dari beberapa varian, baik itu Corporate Social Responsibility (CSR), Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk di Kota Tangerang pakai BOSDA, tapi Cilegon beda, ada beberapa varian seperti CSR," katanya di Tangerang, Kamis, 8 Agustus 2024.
Anak SD di Kota Tangerang terima Makan Bergizi Gratis
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Menurut dia, program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai bentuk upaya mencerdaskan anak bangsa.
"Kita mempersiapkan ini sebaik-baiknya, Provinsi Banten harus punya kesempatan untuk mencerdaskan anak, karena mereka nakal berkontribusi untuk Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengakui adanya perbedaan anggaran pada program MBG di setiap daerah.
"Di setiap daerah kemungkinan harganya berbeda, tapi kita pastikan kebutuhan gizi nutrisi ditiap hari tecapai dan Alhamdulillah di Tangerang sesuai dengan masukan ahli gizi," katanya.
Arahan Menkomdigi Meutya Hafid, Grab dan Ovo Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Grab Indonesia dan OVO menegaskan komitmennya mendukung arahan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.
