Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade 2024, Jokowi: Ini Sejarah Baru
- (Foto AP/Tsvangirayi Mukwazhi)
Jakarta, VIVA – Veddriq Leonardo sukses mencetak sejarah sebagai atlet pertama yang berhasil mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Medali Emas yang diraihnya dalam cabang olahraga panjat tebing kategori speed putra ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian.
"Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024," kata Jokowi dalam akun Instagram pribadinya @jokowi.
Jokowi mengatakan, medali emas yang didapatkan Veddriq di ajang Olimpiade Paris 2024 menjadi sejarah baru.
Veddriq Leonardo Medali Emas Perdana Indonesia di Olimpiade 2024
- (Foto AP/Tsvangirayi Mukwazhi)
"Raihan ini sekaligus menjadi sejarah penyumbang emas pertama Indonesia dari cabang panjang tebing kategori speed wall climbing Olimpiade. Selamat!," lanjut Jokowi.
Atas pencapaian ini, Veddriq pun bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, emas yang didapatkan ini sekaligus menjadi kado untuk Indonesia yang sebentar lagi berulang tahun ke-79.
"Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini," kata Veddriq usai perlombaan dalam keterangan resminya, Kamis, 8 Agustus 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo
- AFP/JONATHAN NACKSTRAND
"Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," sambungnya.
Dalam pertandingan final panjat tebing speed putra, Veddriq mampu mengalahkan atlet perwakilan dari China, Wu Peng di Line B yang digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Pria kelahiran Kalimantan Barat 11 Maret 1997 itu menorehkan catatan waktu 4,75 detik mengalahkan perwakilan China Wu Peng dengan waktu 4,77 detik.
