8 Fakta Tentang Kereta Otonom IKN, Beroperasi Tanpa Rel dan Pakai Sistem AI

Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan mengembangkan sistem transportasi terintegrasi yang modern dan efisien. Salah satu inovasi terbaru yang tengah dipersiapkan adalah pengoperasian kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kementerian PUPR: 47 Tower Rusun ASN di IKN Rampung Desember 2024

Dengan ART, diharapkan sistem transportasi publik di ibu kota baru tersebut dapat menjadi lebih andal, aman, dan efektif. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menciptakan infrastruktur transportasi yang mampu memenuhi kebutuhan wilayah yang akan menjadi pusat pemerintahan. Berikut adalah delapan fakta tentang ART!

1. Teknologi Canggih dengan AI

Menteri Basuki Meninjau Jalan Tol 6B dan Akses Tol IKN 6C Target Selesai Juni 2025

ART di IKN akan menggunakan teknologi otonom canggih yang memungkinkan kereta beroperasi tanpa pengemudi. Teknologi ini mengandalkan sistem navigasi berbasis sensor dan kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan perjalanan yang aman dan efisien.

2. Ramah Lingkungan

Menteri Basuki Perkenalkan KIPP IKN dalam Kunjungan Komisi V DPR RI dan Kapolri

Sebagai bagian dari komitmen IKN untuk menjadi kota hijau dan berkelanjutan, ART dirancang untuk menggunakan tenaga listrik, sehingga mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan.

3. Desain Futuristik

ART memiliki desain modern dan futuristik, sejalan dengan visi IKN sebagai kota masa depan. Kereta ini tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, sehingga  menambah daya tarik visual di IKN.

4. Efisiensi Energi

Teknologi regeneratif yang digunakan oleh ART bekerja dengan cara memanfaatkan energi yang biasanya terbuang saat kereta mengerem. Pada kereta yang lain, energi yang dihasilkan saat mengerem berubah menjadi panas dan hilang begitu saja. Namun, dengan teknologi regeneratif, energi ART bisa disimpan dan digunakan kembali.

Teknologi ini membantu mengurangi penggunaan energi secara keseluruhan, karena ART bisa memanfaatkan kembali energi yang sudah ada, bukan terus-menerus mengambil energi baru.

6. Pengoperasian Otomatis

Sistem ART akan dilengkapi dengan kemampuan pengoperasian otomatis penuh, termasuk pengaturan kecepatan, navigasi, dan manajemen lalu lintas. Hal ini akan meningkatkan keamanan dan mengurangi potensi kesalahan manusia.

7. Beroperasi Tanpa Rel

Konsep kereta tanpa rel dikenal dengan istilah "autonomous vehicle" atau kendaraan otonom. Sistem transportasi ART menggunakan teknologi canggih untuk beroperasi di atas jalan atau lintasan khusus tanpa memerlukan rel konvensional seperti kereta api tradisional.

8. Rencana Uji Coba Pada 10 Agustus

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa uji coba ART di IKN pada jalur pendek dijadwalkan akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2024.

Uji coba ini bertujuan untuk mempersiapkan peluncuran ART yang direncanakan akan diresmikan pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN. Saat ini, pihak DJKA sedang melakukan pengujian internal terhadap sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya