Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Pinisi Monalisa Tenggelam di Perairan Pulau Komodo
- Istimewa/Jo Kenaru
Manggarai Barat, VIVA – Tim SAR Gabungan Pos Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan upaya penyelamatan terhadap lima penumpang Kapal Pinisi Monalisa I yang tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo, Kamis 8 Agustus 2024.
Kapal tenggelam usai diterjang gelombang tinggi dan arus di Perairan antara Pink Beach dan Batu Tiga.
“Kronologi kejadian bermula sekitar Pukul 06.00 WITA Kapal Pinisi Monalisa I berada di Perairan Pink Beach dan Batu Tiga diterjang gelombang tinggi hingga akhirnya kapal oleng dan tenggelam,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
“Beruntung pada saat kejadian, Kapal Pinisi Tsamara berada di dekat Kapal Monalisa dan langsung melakukan upaya evakuasi korban," imbuhnya.
Upaya penyelamatan, terang Supriyanto dimulai pada Pukul 08.20 WITA. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Maumere, Polair Polda NTT, serta KSOP Labuan Bajo tiba di Kapal Tsamara dan melakukan evakuasi seluruh korban wisatawan ke Labuan Bajo.
"Sekitar Pukul 09.20 WITA Tim SAR Gabungan beserta seluruh korban tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo dengan selamat. Selanjutnya korban mendapatkan penanganan medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo," Terang Ridwan.
Lima wisatawan yang menaiki Pinisi Monalisa I yakni Alimudin (WNI), Anskarius Jao (WNI), Carmen Francesca (Kewarganegaraan Swiss), Muhammad Ali (WNI), Petra Caterin (Swiss). (Jo Kenaru/NTT)