Istana Akui Ada Hambatan Sektor Transportasi dan Jaringan Gelar HUT ke-79 RI di IKN
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengaku terus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang akan digelar di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menjelaskan, Istana saat ini tengah melakukan finalisasi terkait penyempurnaan pelaksanaan HUT ke-79 RI.
"Sarana dan prasarana baik di Istana Negara IKN dan Istana Merdeka Jakarta sampai saat ini terus dilakukan finishing dan penyempurnaan, agar saatnya nanti dapat dengan baik digunakan," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024.
Istana Garuda IKN Nusantara, Kalimantan Timur
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Ia juga mengatakan, pihaknya terus melakukan rapat koordinasi mingguan untuk mengecek dan mengevaluasi perkembangan persiapan di lapangan. Di sisi lain, Yusuf tak memungkiri, ada tantangan tersendiri dari pelaksanaan Hari Kemerdekaan tahun ini.
"Akomodasi dan moda transportasi menjadi tantangan tersendiri, selain juga isu jaringan. Karena kita akan hybrid, lempar-lemparan gambar dan komunikasi dari dua tempat yang berbeda," ucapnya.
Yusuf menyatakan, acara HUT ke-79 RI akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Karena akan memperingati detik-detik Proklamasi dari dua tempat yang berbeda, yakni di IKN dan Jakarta.
Karena itu, Yusuf memastikan pihaknya sampai saat ini terus melakukan simulasi dan gladi agar upacara HUT ke-79 RI dapat berjalan dengan baik dan lancar. Termasuk dari sisi jaringan yang juga harus terkoneksi dengan baik.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memastikan kesiapan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Pada Kawasan Beranda Nusantara, Memorial Park/Taman Kusuma Bangsa untuk kegiatan Renungan Suci, Sayap Garuda, Gedung Beranda, Monumen Tiang Bendera, dan Gedung Parkir ditargetkan siap pada 11 Agustus 2024.
Dari 4 Kantor Kementerian Koordinator yang masing-masing memiliki 4 tower (total 16 tower), akan difungsikan pada saat upacara nanti sebanyak 7 tower yaitu Koordinator 1 (1 tower), Koordinator 2 (1 tower), Koordinator 3 (2 tower), dan Koordinator 4 (3 tower). Masing-masing akan berfungsi 2-3 lantai untuk holding ASN dan petugas upacara.
“Hunian ASN akan fungsional minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” ujarnya.
