PKB di Jawa Timur Ramai-ramai Laporkan Lukman Edy ke Polisi
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya, VIVA – Beberapa struktur Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur ramai-ramai melaporkan eks sekretaris jenderal partai tersebut, Lukman Edy, ke polisi. Ia dipolisikan dengan tuduhan menyebarkan fitnah dan pencemaran nama baik PKB atas statemennya, setelah dimintai keterangan Pansus PKB bentukan PBNU beberapa pada pekan lalu.
Ada dua DPC PKB di Jawa Timur yang melaporkan Lukman Edy ke polisi pada Rabu, 7 Agustus 2024. Yakni di Kota Surabaya yang dilakukan langsung oleh Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf ke Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Ia datang didampingi sejumlah pengurus lainnya.
Musyafak mengatakan, Lukman Edy dilaporkan dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik dan berita bohong melalui informasi elektronik. Musyafak berharap polisi menindaklanjuti laporannya. "Supaya ini jangan sampai ini diulangi lagi [perbuatan seperti dilakukan Lukman Edy]," katanya.
PKB Depok laporkan Lukman Edy ke polisi
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Di hari yang sama, DPC PKB Tuban juga melaporkan Lukman Edy ke kepolisian resor setempat. Di Kota Wali itu, Lukman dilaporkan dengan Pasal 45 Ayat (4) Juncto Pasal 27A Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ketua DPC PKB Tuban, Miyadi mengatakan laporan terhadap Lukman Edy dilakukan karena telah menyampaikan informasi tak benar terkait tata kelola keuangan di internal PKB. Pernyataan itu disampaikan Lukman Edy usai memenuhi undangan Pansus PKB bikinan PBNU di Jakarta pada 31 Juli 2024.
“Pernyataan yang disampaikan terkait ketidaktransparanan tata kelola keuangan PKB ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat dan telah diklarifikasi oleh PKB sebagai [informasi] tidak benar dan tidak berdasar," kata Miyadi.
Sebelumnya, DPW PKB Jatim juga melaporkan Lukman Edy ke Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Selasa, 6 Agustus 2024. Laporan dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, kakak kandung dari Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Saya hari ini hadir di sini, yang pertama tentu silaturahim. Yang penting niatnya itu silaturahim. Kebetulan dengan silaturahim itu saya melaporkan Pak Lukman Edy yang melakukan, menurut saya, itu penistaan dengan cara memfitnah dan berita bohong,” jelas Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar.
Sebelumnya, Lukman Edy juga dilaporkan DPP PKB ke Bareskrim Polri atas keterangannya usai memberikan kesaksian di Kantor PBNU, Jakarta beberapa waktu lalu. Ia hadir atas undangan PBNU yang membentuk panitia khusus (pansus) mengembalikan PKB ke NU.
KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mendalami soal dugaan adanya jual beli aset milik Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.
