36 Orang Lolos Tes Kesehatan Calon Anggota Kompolnas, Ada Purnawirawan TNI hingga Jurnalis

Menko Polhukam RI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto jumpa pers selepas mengumumkan sembilan nama anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028 di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta, VIVA - Sebanyak 36 orang lolos seleksi kesehatan calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028. Mereka yang lolos terdiri dari beragam profesi, ada advokat sampai jurnalis.

Sekretaris sekaligus anggota panitia seleksi Kompolnas, Yenti Garnasih merincikan calon anggota Kompolnas itu di antaranya dosen  11 orang, advokat 5 orang, purnawirawan Polri 5 orang, jurnalis 3 orang, wiraswasta 3 orang, komisioner Kompolnas periode 2020-2024 sebanyak 3 orang, konsultan sebanyak dua orang.

Selain itu, ada yang berlatar belakang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga purnawirawan TNI.

"LSM sebanyak dua orang, Purnawirawan TNI sebanyak satu orang dan satu orang tenaga ahli," kata Yenti, Rabu, 7 Agustus 2024.

Menko Polhukam RI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto jumpa pers selepas mengumumkan sembilan nama anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028 di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

Photo :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Selanjutnya, mereka yang lolos akan mengikuti tes lanjutan, yaitu assesment. Hal itu dilakukan pada 13 sampai 15 Agustus 2024. 

Rencananya, tes assesment digelar di Gedung Trans National Crime Center Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Bagi peserta yang lolos selanjutnya diwajibkan mengikuti tes asesmen yang bertujuan untuk menilai kemampuan antara lain ialah untuk bagaimana kita menilai bagaiman berpikir strategis, integritas, komunikasinya melalui hubungan, pengawasan mengelola perubahan," ujarnya.

Yenti Garnasih

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara, Ketua Pansel Kompolnas, Hermawan Sulistiyo meambahkan, tes assesment itu dilakukan guna mencocokkan kepribadian peserta.

Dia mengatakan assesment tes untuk melihat personalnya. Menurutnya, pihak pansel juga akan

"Yang melamar pada posisi komisioner kompolnas dengan jabatan yang akan diemban. Intinya hanya itu, kalau ada laporan masyarakat lagi kami akan krosek ulang sampai tes terakhir wawancara yang akan kita lakukan di bulan september," kata Hermawan.

Berikut 36 orang lolos seleksi kesehatan anggota Kompolnas:

1. Achmad Djazuli (Purnawirawan TNI AD)

2. Albertus Wahyurudhanto (Kompolnas 2020-2024)

3. Alpi Sahari (Dosen)

4. Andi Syafrani (Advokat)

5. Apong Herlina (Advokat)

6. Appe Hutauruk (Advokat)

7. Arief Wicaksono Sudiutomo (Purnawirawan Polri)

8. Dede Farhan Aulawi (Swasta)

9. Deni S.B. Yuherawan (Dosen)

10. Dian Ekawaty Ismail (Dosen)

11. Eko Hadi Sutedjo (Purnawirawan Polri)

12. Erlinda (Tenaga Ahli)

13. Faisal Nurdin Idris (Dosen)

14. Farid Bambang Siswantoro (Konsultan)

15. Fitriana Sidikah Rachman (Dosen)

16. Golda Eksa Radjaguguk (Jurnalis)

17. Gufron (LSM)

18. Ida Oetari Poernamasari (Purnawirawan Polri)

19. Ujang Faisal (Dosen)

20. Lince Eppang (Jurnalis)

21. Martinus Sitompul (Purnawirawan Polri)

22. Michael Marcus Iskandar Pohan (Wiraswasta)

23. Mohammad Dawam (Kompolnas 2020-2024)

24. Muhamad Ikhsan (Purnawirawan Polri)

25. Muhammad Choirul (Konsultan)

26. Mustholih (Dosen)

27. Nico Lieke (Wiraswasta)

28. Nursetia Alam Prawiranegara (Advokat)

29. Raden Indah Pangestu Amantasari (Dosen)

30. Ranthy Pancasasti (Dosen)

31. Roni Febrianto (LSM)

32. Syaefurrochman Achmad (Jurnalis)

33. Sunarsih (Advokat)

34. Supardi Hamid (Dosen)

Media Gathering Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Terima Kasih Telah Mewartakan Kementerian Ini

35. Y.A. Teiana Ohoiwutun (Dosen)

36. Yusuf (Kompolnas 2020-2024).

Tak Diborgol dan Bebas Merokok, Alasan Tersangka Tembak Sesama Polisi Diperlakukan Istimewa Karena...


 

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024