Luhut Minta Para Menteri Saling Mengingatkan Untuk Tidak Mengkhianati Presiden Jokowi
- Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Kendal, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak para pembantu Presiden untuk mengawal aturan yang sudah dibuat oleh Presiden Joko Widodo dengan baik. Luhut mendorong agar kredibilitas Presiden dijaga selama memimpin Indonesia.
Demikian disampaikan Luhut di hadapan Presiden Jokowi, saat acara peresmian Bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, yang siarkan juga melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 7 Agustus 2024.
"Kita pembantu Presiden harus betul-betul mengantar, mengawal semua aturan-aturan peraturan itu dengan baik, kita harus menjaga kredibilitas bapak Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun (2014-2019 dan 2019-2024)," kata Luhut.
Luhut meminta para menteri saling mengingatkan, untuk mengawal peraturan yang telah dibuat oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Luhut mengultimatum, jangan sampai ada menteri mengkhianati kepala negara.
"Kita semua pembantunya harus bahu membahu melakukan ini dan saling mengingatkan untuk tidak menghkianati ketentuan atau kredibilitas yang dibuat bapak Presiden," ujarnya.
Luhut lebih jauh mengatakan, merasa terhormat bisa menjadi pembantu Jokowi selama 10 tahun. Dia optimis kebijakan yang sudah dibuat Presiden Jokowi menjadi landasan yang baik untuk masa depan RI
"Dan, saya sekali lagi rasa hormat pada bapak, karena bapak telah memimpin kami, laling tidak saya sendiri selama 10 tahun di bawah bapak, masih ada 2-3 bulan ke depan, tapi aya yakin sekali lagi haqul yaqin bahwa apa yang sudah bapak letakkan ini akan menjadi landasan buat kita semua," jelas purnawirawan TNI itu.
Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut
Mahfud MD menceritakan dirinya pernah ditinggalkan semua pengawal pribadinya pada saat menangani Kasus Cicak Vs Buaya. Luhut menolongnya dengan memberikan 2 pengawal.
