Polisi Ungkap Tawuran Jadi Motif 3 Pelaku Penembakan di Bogor
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Kepolisan Resor Bogor mengungkap kasus penembakan terhadap warga yang diketahui sebagai ojek online yang sedang mengantar paket di Kecamatan Klapanunggal. Polisi menangkap dua pelaku penembakan dan pemasok pembuat sejata api.
Kapolres Bogor, Minggu dini hari 4 Agustus 2024 pukul 01.00 telah terjadi penembakan terhadap seseorang di daerah Jalan Kecamatan Klapanunggal. Penembakan dilakukan oleh oleh 2 orang pelaku, mengakibatkan seseorang penguna jalan yang melintas berinisial MAFP diketahui sebagai ojek online tertembak di kepala.
"Pelaku saudara AR dan SI. AR berperan sebagai joki motor berusia 17 tahun. Dan SI berperan sebagai eksekutor yang bertindak melakukan penembakan," kata Rio, di Mapolres Bogor, Selasa 6 Agustus 2024.
Rio menegaskan, tim bergerak setelah kejadian Satreskrim Polres Bogor dengan unit reskrim Polsek Klapanunggal dan diberikan waktu 1x24 jam harus tertangkap.
"Dikembangkan dapat 1 orang yakni AR kemudian sore ditangkap saudara SI di rumah kediaman saudara AZ. Kami lakukan penggeledahan karena kami mendapat informasi bahwa penyedia senjata adalah AZ," jelasnya.
Dari pengakuan pelaku, kata Rio, motif penembakan sendiri, tidak disengaja. Namun tegas Rio, niat pelaku membawa senjata adalah untuk tindak pindana yang mutlak harus dihukum.
"Jadi motif tawuran tersebut saudara AR dan SI ini janjian lewat medsos Instagram untuk tawuran dengan 7 orang yang kami amankan. Motifnya dia merasa lebih hebat dan ingin melawan 7 orang. Dia membawa senjata tersebut diniatkan untuk melakukan penembakan. 7 orang itu ada pelajar dan warga biasa," jelasnya.