Selidiki Asal Usul Senjata dan Peluru di Kasus Penembakan, Polres Bogor Lapor Densus 88

Barang bukti penembakan di Bogor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Polisi terus menyelidiki belasan senjata dan ratusan peluru yang digeledah di kediaman AZ. AZ sendiri adalah pemasok senjata dua tersangka penembakan pengendara motor, yakni AR dan SI.

"Ratusan peluru dari saudara AZ. Senjata dirakit oleh AZ, peluru sedang diselidiki dapat dari mana asalnya. Melihat dari barang bukti yang kami temukan begitu banyak senjata api berbagai jenis, kami telah berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri. Untuk menyelidiki apakah pabrik senjata rumahan, ini ada kaitannya dengan sindikat teroris," kata Kapolres Bogor AKBP, Rio Wahyu Anggoro pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Kata Densus 88 Soal Temuan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso

Barang bukti penembakan di Bogor.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)


Selain Densus 88, Polres Bogor akan berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Beberpaa hal yang akan diselidiki sudah berlangsung lama dan menjadi bisnis operasi senjata yang dilakukan oleh saudara AZ. 

Polisi Tangkap Seorang Pria Bawa 2 Senjata Api saat Donald Trump Kampanye

Adapun, Polisi menerapkan para tersangka pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 junto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

"Tentunya, pasal yang dikenakan tidak sampai di sini. Kami akan kembangkan bila ada temuan ke depan, di mana bila ditemukan tindak pidana yang baru," jelas Rio.

Selain itu, polisi mendalami peluru yang kini bersarang di kepala korban berinisial MAFP ke Puslabfor Mabes Polri terkait kaliber yang digunakan.

Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB beserta uang Rp100 juta yang diduga dirampas dari kepala kampung untuk membeli senjata api dan amunisi di Dekai.

Aparat Tangkap 3 Anggota KKB Bawa Uang Tunai Rp100 Juta untuk Beli Senjata Api

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz menyatakan aparat menangkap tiga anggota KKB membawa uang sebesar Rp100 juta yang diduga untuk membeli senjata api.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024