Sewa Alphard per Unit Rp 25 Juta untuk HUT RI di IKN, Moeldoko: Buat Kemerdekaan Tak Ada yang Mahal
- KSP
Jakarta, VIVA – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai harga penyewaan 1.000 unit mobil Alphard yang dibanderol Rp 25 juta per unit untuk fasilitas tamu negara saat upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak terbilang mahal.
Menurutnya, untuk menunjang fasilitas acara kemerdekaan di IKN tidak ada yang mahal.
"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
Di sisi lain, Moeldoko menyatakan penggunaan anggaran negara itu sudah diperhitungkan secara matang. Ia memastikan, pemerintah mengontrol setiap penggunaan keuangan negara.
"Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa, suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," tegas Moeldoko.
Menurutnya, tak hanya penyewaan mobil yang mengalami pelonjakan. Tapi juga penyewaan kamar hotel di kawasan IKN yang juga melonjak jelang Hari Kemerdekaan.
"Iya, termasuk juga hotel itu cukup mahal. Mestinya ini kan case-case tertentu. Memaknainya adalah jangan disamakan apple to apple dengan situasi yang umum. Ya bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu engga ada yang mahal," tutur Moeldoko.
Diketahui, Pemerintah lewat Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyewa hingga 1.000 unit mobil untuk mobilitas tamu negara dan very very important person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Mobil tersebut menunjang tamu yang merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2024.
Mobil tersebut disewa lewat Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) dengan uang muka sebesar 50 persen. Mobil yang disewa pun sebanyak 1.000 unit untuk para tamu.
"Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," ungkap Ketua Asperda Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, dikutip dari Antara, Senin 5 Agustus 2024.
Tetapi untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu
Dalam memenuhi keterbatasan unit mobil tersebut DPD Asperda Kaltim melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia yang sepakat memberikan dukungan sejumlah unit mobil untuk dikirimkan ke Kalimantan Timur.
"Unit mobil didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan di perjalanan menuju Kaltim," jelasnya.
Mendatangkan unit mobil dari luar daerah Kalimantan Timur ada biaya pengiriman untuk satu unit mobil mencapai Rp13 juta, lanjut dia, sehingga lonjakan harga sewa mobil tidak bisa dihindari.
Dengan keterbatasan unit mobil rental di Kaltim seiring dengan permintaan yang meningkatkan menjelang Upacara ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100 persen dari harga pasaran sebelumnya.
Permintaan mobil rental semakin banyak dan terjadi kenaikan harga sewa mobil sejak memasuki Agustus 2024 cukup melonjak. Harga sewa mobil normal untuk Fortuner sekitar Rp2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp5 juta per hari, kemudian Hi-Ace Rp3,5 juta per menjadi Rp15 juta per hari.
"Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp25 juta per hari," papar Kiswanto.