VIVA Round Up

Wacana KIM Plus Bisa Bikin Anies Gagal Berlayar di Pilgub Jakarta, Joni Tagih Janji Jokowi

Joni Ande Kala, pemanjat tiang bendera
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Berita tentang pakar politik yang mengungkap wacana kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin menggagas KIM Plus di Pilgub Jakarta jadi terpopuler di kanal news dan bisnis VIVA sepanjang Senin, 5 Agustus 2024. Poros KIM ini adalah barisan parpol yang didukung Presiden Jokowi dan bisa memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Catat! Suswono Janji Naikkan Gaji Guru PAUD Setara UMR Jika Menang Pilkada Jakarta

Menurut pakar politik Ujang Komarudin, wacana KIM Plus ini jika terimplementasikan maka bisa membuat Anies sulit 'berlayar' bahkan gagal ‘berlayar’ di Pilgub Jakarta.

Terpopuler kedua diisi dengan daftar 6 provinsi yang memiliki kebijakan atau program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor atau PKB untuk mendorong masyarakat peduli bayar pajak hingga bulan Agustu 2024.

Rano Karno: Tak Perlu Strategi Khusus Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Kabar paling banyak dibaca selanjutnya adalah tentang Joni pemanjat tiang bendera yang menagih janji Presiden Jokowi dan Panglima TNI usai gagal seleksi masuk TNI. Pria bernama Joni Ande Kala yang berusia 14 tahun pada 2018 itu menjadi viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut di puncak tiang setinggi 15 meter. 

Berita terpopuler selanjutnya diisi tentang mencuatnya sinyal Politikus Golkar Ridwan Kamil alias RK akan maju sebagai bakal cagub di Pilgub Jakarta 2024. Kemudian dari kanal bisnis adalah tentang harga emas global dan produk antam yang kompak turun pada awal pekan. 

Tak Mau Kalah dari RK, Pramono Juga Mau Menang Satu Putaran: Lihat Wajah Saya Optimis!

Baca selengkapnya berita terpopuler tersebut yang dirangkum dalam VIVA Round Up: 

1. Soroti Wacana KIM Plus, Pakar: Jangan-jangan RK Lawan Kotak Kosong, Anies Gagal Berlayar

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan sewaktu zaman dirinya menjabat Gubernur DKI, tidak pernah ada keluhan dari para sopir JakLingko.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dinamika politik menuju Pilgub Jakarta 2024 menyedot perhatian publik. Segala kemungkinan masih bisa terjadi jelang pendaftaran pasangan calon ke KPU Jakarta pada akhir bulan Agustus ini.

Pakar politik Ujang Komarudin menganalisa peta politik di Pilgub Jakarta masih sangat dinamis. Apalagi, menurutnya pasca Partai Golkar siap mengusung Dedi Mulyadi sebagai bakal cagub di Jawa Barat. 

Baca selengkapnya

2. 6 Provinsi Ini Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan 2024

Ilustrasi STNK

Photo :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

Sebanyak enam provinsi di Indonesia menggelar program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor atau PKB untuk mendorong masyarakat peduli bayar pajak hingga bulan Agustus 2024.

Baca selengkapnya

3. Joni Pemanjat Tiang Bendera Tagih Janji Jokowi dan Panglima Usai Gagal Seleksi Masuk TNI

Joni Ande Kala, pemanjat tiang bendera

Photo :
  • Istimewa

Joni Ande Kala, seorang bocah berusia 14 tahun pada tahun 2018, menjadi viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut di puncak tiang setinggi 15 meter. Aksi ini dilakukan selama upacara HUT Kemerdekaan Ke-73 RI di lapangan Pantai Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Lokasinya kurang dari satu kilometer dari perbatasan Timor Leste.

Baca selengkapnya

4. RK Lawan Sepadan, Sohibul Meski Disokong Mesin PKS Justru Bakal jadi Beban Anies

Anies Baswedan (kanan) dan Ridwan Kamil (kiri)

Photo :
  • Instagram @aniesbaswedan

Mencuat sinyal politikus Partai Golkar Ridwan Kamil alias RK akan maju sebagai bakal cagub di Pilgub Jakarta 2024. Jika benar maju, RK dinilai akan jadi lawan sepadan Anies Baswedan.

Baca selengkapnya

5. Harga Emas Hari Ini 5 Agustus 2024: Global dan Antam Kompak Turun

Ilustrasi Emas Batangan.

Photo :
  • Foto ANTARA

Harga emas internasional melemah pada perdagangan Senin, 5 Agustus 2024 di tengah aksi ambil untung investor. Namun kekhawatiran resesi dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS membatasi penurunan lebih lanjut.

Baca selengkapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya