Kecelakaan Kerja di Proyek Strategis Nasional, Pekerja Meninggal Dunia

Pekerja berupaya menyelamatkan dua orang pekerja yang tertimbun tanah di area pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu 4 Agustus 2024. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

MEMPAWAH, VIVA – Dua orang pekerja tertimbun tanah galian di area pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu 4 Agustus 2024.

Prabowo Tetapkan UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Kaji Dampaknya ke Dunia Usaha

Kecelakaan kerja tertimbun tanah galian PT CCI tersebut terjadi di Proyek Strategis Nasional (PSN) mengakibatkan satu di antara pekerja meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun, identitas korban bernama Irhamsyah, warga Aceh Timur yang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, seorang pekerja lainnya bernama Tanjung Rianto, warga Tangerang ditemukan selamat dan masih dalam perawatan medis.

KPU Ungkap Ada 6 Petugas KPPS yang Meninggal dan 115 Lainnya Sakit

Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Sungai Kunyit, Ipda Dian Kristianto menjelaskan kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Pekerja berupaya menyelamatkan dua orang pekerja yang tertimbun tanah di area pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu 4 Agustus 2024. (Istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Mobil Double Cabin Tabrak 11 Kendaraan di Tangerang, Ternyata Sopirnya...

Kecelakaan kerja tersebut berawal dari operator alat berat PT CCI, Suwarno sedang menggali lubang sepanjang 4 meter dengan lebar 2 meter, dan kedalaman 2,5 meter untuk memasang pipa.

Setelah digali, dua pekerja itu turun ke dalam lubang untuk melakukan pengukuran. Tiba-tiba, dari dinding tanah sisi kanan keluar air dan tanah di atasnya runtuh. 

"Kedua pekerja itu pun tertimbun, operator alat berat langsung berusaha menolong," jelasnya.

Lanjut Dian, setelah digali oleh operator alat berat, kedua pekerja yang tertimbun itu diangkat dari lubang. Keduanya diberi pertolongan medis oleh perusahaan lalu dibawa ke RSUD Rubini Mempawah.

"Tiba di RSUD Rubini, pekerja atas nama Irhamsyah dinyatakan meninggal dunia. Sementara rekannya, Tanjung Rianto masih selamat dan sekarang sedang dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," ujarnya.

Sedangkan, untuk jenazah korban bernama Irhamsyah sudah dipulangkan ke kampung halamannya pada Senin, 5 Agustus siang tadi.

Ilustrasi perdagangan manusia/TPPO.

Korban TPPO di Myanmar Minta Pemerintah Indonesia Segera Pulangkan Mereka

Warga negara Indonesia yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar, minta bantuan pemerintah segera dipulangkan

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024