Megawati Soekarnoputri: Kalian Netral Aja, Ngerti Lah
- BPIP
Jakarta, VIVA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menghadiri penyerahan duplikat Bendera Pusaka kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Dalam pidato kebangsaannya, Megawati menyinggung soal instruksi atau arahan kepada Penjabat Gubernur (Pj). Namun, ia tidak menjelaskan apa maksud arahan tersebut. Saat ini, banyak daerah yang dipimpin oleh Pj sebelum kepala daerah definitif dihasilkan dari pilkada serentak 2024 yang digelar November 2024.
Mulanya, Megawati menegaskan dirinya selalu menjaga nama baik keluarga, terlebih sang ayah yang juga Presiden RI pertama dan Proklamator yaitu Soekarno atau Bung Karno.
"Saya bilang sama saudara-saudara kita hidup yang benar. Jaga nama bapak kita. Akhirnya masuk politik, akhirnya Presiden lah, Wapres lah. Sampai sekarang masih laku," ujar Megawati.
Ketua Umum PDIP ini juga menambahkan, hingga sekarang dirinya masih diberi pekerjaan untuk mengisi posisi seperti Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Bersamaan dengan posisinya di BPIP.
"Saya suka guyon ke ibu Menteri Keuangan. Saya baru tahu karena saya enggak pernah mikirin. Ternyata di PNS, itu gaji tuh enggak boleh dua ya, saya kan megang BPIP sama BRIN," ujar dia.
"Ternyata yang di BRIN saya enggak dapat gaji loh. Coba bayangkan, kalau saya mau berontak kayak apa? Enggak saya oke aja. Oke enggak apa-apa mbak. Bakti saya pada negeri kok," sambungnya.
Lantas, Presiden RI ke-5 itu mengingatkan kepada seluruh kepala daerah yang hadir, untuk berbakti kepada negara. Ia menyinggung soal arahan yang sudah diterima oleh kepala daerah. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail arahan yang dimaksud.
"Awas loh ya, nanti kalau para Pj-Pj udah ada instruksi gitu. Oh, saya udah takut aja deh. Udah ada instruksi belum? Saya udah ketawa aja. Kalian wong Pj gitu lho, udah deh netral aja, ngerti lah," kata Megawati.
