Orang Tua Terduga Teroris Usia 19 Tahun di Batu Diamankan Densus 88 di Dalam Kereta

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Tim Densus 88 Antiteror Polri ternyata juga mengamankan orang tua dari terduga teroris berinisial HOK (19) di Batu, Jawa Timur. Orang tua HOK itu berhasil diamankan saat tengah berada di dalam kereta.

Soal Kenaikan Anggaran Polri Jadi Rp 126 T, Pengamat: Tak Perlu Dipermasalahkan

"Orang tua yang bersangkutan yang kebetulan ditemui, atau saat akan dimintai keterangan, orang tua dari tersangka HOK ini sedang berada dalam perjalanan menuju ke Jakarta di dalam sebuah kereta," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Senin 5 Agustus 2024.

Tempat penggeledahan terduga teroris.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Irwasum Komjen Dofiri Didesak Periksa Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Karena Hal Ini

Meski begitu, Aswin menyatakan bahwa orang tua HOK diamankan tanpa membawa bom. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus yang terjadi. 

"Ini juga untuk menegaskan bahwa tidak ada bahan peledak atau bom yang dibawa oleh orang tua tersangka. Jadi orang tua tersebut saat ini masih dimintai keterangan untuk mendalami profil dari tersangka dan kasus ini tersendiri," bebernya.

Polri Bentuk Satgas Usut Pengelolaan Keuangan PON XXI

Sebelumnya diberitakan, HOK yang diduga merupakan jaringan teroris dicokok Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jalan Langsep, Batu, Malang, Jawa Timur.

"Pada hari Rabu, tanggal 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB, telah diamankan satu tersangka yakni HOK di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini menyebut, dari hasil pemeriksaan, HOK ternyata mau melakukan penyerangan dengan bahan peledak.

"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP (Triaceton Triperoxide)," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya