Bareskrim Kembali Periksa Benny Rhamdani soal Bos Judi Online Inisial T Hari Ini

Benny Rhamdani Rampung diperiksa Bareskrim Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kembali dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan tentang sosok bandar judi online (judol) berinisial T, hari ini.

Polri Bentuk Satgas Usut Pengelolaan Keuangan PON XXI

"Iya, tanggal 5 direncanakan (klarifikasi lanjutan Benny Rhamdani," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin, 5 Agustus 2024.

Benny Rhamdani penuhi panggilan Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Uang Palsu Rp 1,2 Miliar dari Pabrik di Bekasi Mau Dijual Rp 300 Juta

Namun demikian, Trunoyudo tidak mengungkap lebih jauh soal pemeriksaan ini. Semisal, dia tidak merinci jam berapa pemanggilan ulang terhadap Benny ini dilakukan. Adapun sejatinya Benny menjalani pemeriksaan lanjutan tanggal 1 Agustus lalu. Namun, dia tidak hadir.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tidak hadir dalam pemeriksaan lanjutan tentang sosok bandar judi online (judol) berinisial T.

Jokowi Minta Maaf ke Jajaran TNI-Polri, 10 Tahun Pimpin Indonesia Masih Ada yang Kurang

"Tidak hadir," kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis, 1 Agustus 2024.

Benny, katanya, telah mengirim surat permintaan penundaan lanjutan pemeriksaannya hari ini. Namun, dia belum membeberkan kapan penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Benny.

Untuk diketahui, usai pemeriksaan pertama, Benny masih tidak mau mengungkap siapa sosok berinisial T yang dimaksudnya sebagai pengendali judi online kebal hukum tersebut. Hal itu bisa ditanyakan kepada penyidik yang memeriksa sehingga dia menegaskan tidak bakal mengungkap lebih jauh sosok T.

Komjen Ahmad Dofiri

Irwasum Komjen Dofiri Didesak Periksa Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Karena Hal Ini

Irwasum Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri disebut harus mengklarifikasi Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi, terkait dugaan.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024