Terpopuler

Iran Siap Perang dengan Israel, Anak David Naif Bakal Diperiksa Polisi

Pasukan khusus Iran.
Sumber :
  • wearethemighty.com

Jakarta, VIVA – Kabar Iran telah kibarkan bendera perang ke Israel jadi sorotan pembaca. Artikel terkait hal itu jadi yang terpopuler di Kanal News VIVA, Minggu, 4 Agustus 2024.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Terpopuler kedua adalah terkait artikel alasan PKS gak dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut. Kemudian terpopuler ketiga adalah berita mengenai pelaku begal bokong di Bali tertangkap CCTV.

Berita terpopuler keempat, yaitu soal anak David Naif yang bakal diperiksa polisi, Lalu, terpopuler kelima yaitu pernyataan Garda Revolusi Iran terkait Zionis Israel.

Balas Dendam, Hizbullah Tembakan Ratusan Rudal ke Wilayah Israel

1. Iran Kibarkan Bendera Perang ke Israel, Tinggal Tunggu Waktu Tepat untuk Menyerang

VIVA Militer: Rudal balistik Tentara Republik Islam Iran (Artesh)

Photo :
  • alarabiya.net
Lebanon dan Hizbullah Setujui Usulan AS Terkait Gencatan Senjata dengan Israel

Duta Besar Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan pihaknya tidak akan ragu menggunakan haknya membela diri terkait konflik dengan Israel. Iran menudug Israel di balik pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran.

Dalam insiden kematian Haniyeh, pemimpin pejuang Hamas itu melakukan perjalanan ke Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Namun, Haniyeh jadi sasaran serangan pada Rabu, 31 Juli 2024, di Teheran utara.

2. Alasan PKS Gak Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut: Tak Memberikan Kepastian

Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)C

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan alasan tak mendukung Edy Rahmayadi sebagai bakal cagub Sumut di Pilkada 2024. PKS lebih memilih menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution

Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Polhukkam DPD PKS Kota Medan, H.Rajudin Sagala menjelaskan proses panjang sudah dilakukan PKS untuk memutuskan akan mengusung Bobby di Pilgub Sumut 2024. 

3. Pelaku Begal Bokong Anak di Bawah Umur di Bali Berhasil Ditangkap Berkat Rekaman CCTV

Pelaku pelecehan pada anak di bawah umur saat hendak melakukan aksi begal bokong - Foto: Tangkapan layar video di media sosial

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Viral di media sosial video CCTV aksi begal bokong yang dilakukan kepada anak di bawah umur di sebuah Jalan Perum Branda, Mumbul Garden, Kuta Selatan, Bali.

Dalam video yang beredar, dua anak perempuan sedang berjalan beriringan. Suasana jalan sebelumnya agak ramai oleh kendaraan roda empat dan motor. Selang beberapa saat suasana sepi, dan muncul dari arah depan kedua anak perempuan itu seorang laki-laki pengendara sepeda motor warna merah menggunakan jaket hoodie warna abu-abu. 

4. Anak David Naif Bakal Diperiksa Polisi Terkait Video Dugaan Porno

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap putri musisi David Naif, Audrey Davis terkait video porno diduga mirip dirinya, yang viral di media sosial. Agenda pemeriksaan terhadap Audrey sendiri dijadwalkan pada Selasa mendatang, 6 Agustus 2024.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi pada hari Selasa, tanggal 6 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB, di ruang pemeriksaan Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (lantai 5 gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

5. Garda Revolusi Iran: Dirancang Zionis, Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil Jarak Pendek

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Photo :
  • AP | Vahid Salemi

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyampaikan pernyataan bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh dengan menggunakan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak 7 kilogram. Haniyeh tewas terbunuh di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024.

Dalam pernyataan yang dirilis, IRGC mengatakan serangan itu berasal dari luar tempat Haniyeh menginap. IRGC menyebut pelakunya adalah zionis Israel yang didukung Amerika Serikat (AS).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya