Trada Global Group Kerja Sama Strategis dengan Banyak Mitra Industri Daging Ayam

Direktur Utama PT Trada Global Group Gde Pranabhawa (kiri)
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor, VIVA – Industri komoditas pangan daging ayam di Indonesia telah mengalami dinamika signifikan dalam lima tahun terakhir, menghadapi sejumlah tantangan sekaligus menyuguhkan peluang pertumbuhan yang menjanjikan. Peningkatan konsumsi daging ayam sebagai pilihan utama protein bagi masyarakat Indonesia menjadi salah satu pendorong utama dalam perkembangan sektor ini.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Namun, berbagai masalah seperti fluktuasi harga pakan, biaya produksi yang tinggi, dan kompleksitas dalam manajemen rantai pasok telah menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Peluang di sektor ini sangat besar, terutama dengan meningkatnya permintaan dari sektor horeka (hotel, restoran, kafe), ritel modern, dan industri makanan olahan. Perusahaan seperti PT Trada Global Group memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Dengan pengalaman yang solid dan jaringan distribusi yang luas, PT Trada Global Group sebagai perusahaan yang bergerak dalam trading komoditas pangan seperti daging ayam, sapi, ikan, dan hasil olahan daging lainnya, berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pasar.

Genjot Kinerja Bisnis, KSP Bakal Tambah Kawasan Pergudangan Baru

Ilustrasi Daging Ayam

Photo :
  • Pixabay/ StockSnap

PT Trada Global Group telah menjalin kemitraan strategis sebagai penyuplai utama daging ayam bagi PT Kreado Andalan Nusantara, selama lebih dari dua tahun terakhir.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

PT Kreado Andalan Nusantara dikenal sebagai perusahaan yang mengkhususkan diri dalam trading komoditas pangan, yakni ayam dan hasil laut seperti kepiting, udang, cumi, tuna loin, serta komoditas kopi dan produk turunannya. Kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan telah dipercaya oleh sejumlah brand besar di industri horeka, seperti Bandar Djakarta, Emado's Shawarma, Warung Nasi Ampera, serta brand ternama lainnya yang menjadi klien-klien utama mereka.

Kemitraan antara PT Trada Global Group dan PT Kreado Andalan Nusantara tidak hanya memastikan pasokan yang stabil tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok dan pengelolaan persediaan.

“Kami akan memperoleh kepastian pasokan daging ayam yang stabil dan berkualitas, sebagai bentuk komitmen dan kerja sama jangka panjang perusahaan kami dengan PT Trada Global Group. Mereka akan memberikan supply ayam kepada kami dengan target 100 ton per minggu, untuk jangka waktu tiga tahun ke depan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan klien kami di industri horeka,” ujar Yasinta Wirdaningrum, owner PT Kreado Andalan Nusantara.

Ilustrasi ayam, ternak ayam, ayam potong

Photo :
  • AP Photo/Focke Strangmann

Direktur Utama PT Trada Global Group, Gde Pranabhawa, mengatakan bahwa selain sebagai pemasok daging ayam, perusahaannya juga aktif dalam menyediakan berbagai komoditas pangan lain kepada sejumlah perusahaan di Indonesia, seperti PT Star Rafa Mandiri, PT Pangan Wibawa Sakti, PT Terake Karya Anugerah, dan perusahaan-perusahaan nasional lainnya.

Dalam upaya untuk mencapai target dan memenuhi kebutuhan pasar, PT Trada Global Group juga menjalin kerja sama erat dengan beberapa mitra pemasok komoditas pangan terkait, yakni Rumah Potong Ayam (RPA), Rumah Potong Hewan (RPH), dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) lokal di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek.

Hal ini menjadi salah satu strategi PT Trada Global Group dalam memperluas cakupan pasokan dan memastikan kualitas produk yang tetap terjaga. PT Trada Global Group bertekad untuk terus memperluas pangsa pasar dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mitra bisnisnya.

“Target penjualan perusahaan kami adalah sebesar Rp50 miliar pada akhir tahun tutup buku 2024. Saat ini, penjualan kami didominasi oleh daging ayam. Kami akan mengoptimalkan sumber produksi dan memperluas pangsa pasar, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang. Target ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan potensial pasar komoditas pangan yang sangat kompetitif,” kata Gde Pranabhawa.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan dan mendukung kebutuhan modal kerja, PT Trada Global Group juga menjadi salah satu portofolio dari perusahaan private equity terkemuka di Indonesia, PT Modal Saham Asia Investama, atau yang lebih dikenal dengan ModalSaham, yang bergerak pada sektor investasi dan permodalan di Industri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), startup, serta proyek pemerintah dan BUMN. ModalSaham turut mendukung PT Trada Global Group untuk mendapatkan akses modal kerja sesuai yang dibutuhkan untuk operasional dan ekspansi bisnis mereka, melalui skema channeling financing di industri keuangan baik dalam maupun luar negeri.

“Kolaborasi strategis antara PT Trada Global Group dan PT Kreado Andalan Nusantara tidak hanya akan menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga menghadirkan nilai tambah yang signifikan bagi calon investor ke depan. Kami melihat potensi dan peluang dalam usaha trading komoditas pangan, khususnya daging ayam, menjadi alasan kuat untuk mendukung PT Trada Global Group," katanya.

"Dengan menggabungkan pengalaman, kualitas produk, dan komitmen dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan, PT Trada Global Group diharapkan mampu mengoptimalkan potensi pasar dalam industri komoditas pangan di Indonesia," kata Muhammad Reza Alkhawarismi, CEO ModalSaham.

Ustadz Nouman Ali Khan

Berikut Rahasia Sukses PT Paragon: Bisnis Berkah dengan Nilai-Nilai Islam

Ustadz Nouman Ali Khan, ke pabrik Paragon pada November 2024 menjadi sorotan penting.Ia menyaksikan langsung bagaimana Paragon memadukan teknologi modern dengan prinsip..

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024