Ikuti Jejak Jokowi, Anwar Hafid Ingin Perbaiki Infrastruktur Jalan Jika Pimpin Sulteng
- Istimewa
Banggai Kepulauan, VIVA – Bakal calon gubernur (cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenahi masalah infrastruktur jalan di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Diketahui Maret 2024 lalu, Jokowi meresmikan inpres jalan daerah (IJD) di wilayah Salakan sebagai rangkaian dari pembangunan 15 ruas jalan daerah di provinsi Sulteng.
“Insya Allah saya mengikuti jejak Presiden Jokowi yang telah membenahi dan mengaspal jalan pulau kota Salakan,” ucap Anwar.
Sebagaimana diketahui, pembangunan IJD tersebut juga merupakan aspirasi Anwar dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI. Duduk di Komisi V DPR, membuat Anwar Hafid memiliki akses untuk mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Di sisi lain, Anwar menyampaikan, ketika berbincang dengan warga di Salakan, ia masih mendengar keluhan masyarakat terkait dengan akses jalan mereka yang masih jauh dari kata layak.
Untuk itu, hal pertama yang akan ia lakukan nantinya yakni dengan membenahi jalan-jalan yang bermasalah di seluruh Sulawesi Tengah, utamanya di Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Aspirasi yang paling utama, yang mereka sampaikan yakni terkait dengan infrastruktur jalan,” ucap Anwar.
Pembenahan infrastruktur sejalan dengan program yang digagas oleh Ketua Demokrat Sulteng ini dalam rangka pencalonannya sebagai Gubernur. Anwar memiliki program yang dikenal dengan Berani Lancar.
Berani Lancar adalah sebuah inisiatif yang berfokus pada pembangunan 1.000 kilometer jalan di desa. Anwar menargetkan, proyek ini akan rampung dalam kurun waktu 5 tahun kepemimpinannya di Sulteng.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat sebagai penunjang mobilitas. Utamanya untuk memperlancar arus logistik dan jalur perekonomian rakyat.
Dengan kondisi jalan yang mulus, rakyat tidak akan lagi kesusahan untuk memenuhi kebutuhan mereka di satu daerah. Perhatian Anwar kepada rakyat ini karena ia merasakan langsung ketika perjalanan dari wilayah Buko ke Salakan, masih sangat banyak jalan-jalan yang berlubang dan sangat membahayakan lalu lalang masyarakat.