Gus Kikin Pengasuh Pesantren Tebuireng Terpilih sebagai Ketua PWNU Jatim
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Jombang, VIVA – KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029, dalam pemungutan suara di arena Konferwil NU Jawa Timur XVIII di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Pada tahap bakal calon, Gus Kikin terpilih dengan perolehan 38 suara, 80 persen dari total 45 suara. Sementara pesaingnya, KH. Makki Nasir memperoleh 5 suara. Suara Kiai Makki di bawah syarat minimal untuk bisa maju ke tahap selanjutnya.
"Dengan demikian, maka yang memenuhi syarat sebagai calon ialah KH. Abdul Hakim Mahfudz," kata Pimpinan Sidang dari PBNU, Amin Said Husni.
KH Anwar Manshur (dua dari kiri) dan Gus Kikin (dua dari kanan) di arena Konferwil NU Jatim di Tebuireng Jombang.
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Karena hanya Gus Kikin sebagai calon tunggal, kata dia, maka Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu secara otomatis terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029.
Sebelumnya, sidang Pleno IV Konferwil NU Jawa Timur telah menetapkan KH. Anwar Manshur sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Timur lima tahun ke depan. Kiai Anwar Manshur terpilih berdasarkan hasil musyawarah 7 anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), terdiri dari 7 kiai yang diakui kedalaman ilmu agama dan kebijaksanaannya.
Kiai Anwar Manshur menjadi Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, saat Ketua PWNU Jawa Timur periode pertama dijabat KH. Marzuki Mustamar. Hingga Kiai Marzuki dicopot PBNU di akhir masa khidmatnya, Kiai Anwar Manshur tetap menjadi rais syuriah.
Sedangkan, Gus Kikin ditunjuk menjadi Pj Ketua PWNU Jawa Timur setelah Kiai Marzuki dicopot PBNU beberapa bulan lalu. Pada Konferwil NU Jawa Timur kali ini, sejak awal cicit KH. Hasyim Asy'ari itu memang digadang-gadang sebagai calon ketua terkuat.
Wakil Rais Aam NU: MLB Direstui Sesepuh Kebohongan Belaka
Wakil Rais Aam NU menampik adanya keabsahan pelaksanaan MLB yang mengemuka akhir-akhir ini, pasalnya MLB tidak memenuhi syarat sebagaimana AD/ART organisasi.
