Pansus PBNU Panggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Pekan Depan
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Jombang, VIVA – Ketua Panitia Khusus (pansus) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bentukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Amin Said Husni mengungkapkan bahwa pansus PBNU sudah mengirim surat undangan ke DPP PKB untuk meminta konfirmasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid pada Senin pekan depan.
“[Undangan ke Sekjen PKB Hasanuddin Wahid] Sudah [dikirim]. Sudah diantar ke DPP PKB fisiknya, dan kita sudah kirim suratnya secara digital,” kata Amin Said Husni di arena Konferwil NU Jatim ke-XVIII di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 2 Agustus 2024.
Apakah sudah ada konfirmasi Hasanuddin Wahid akan memenuhi undangan dari pansus bentukan PBNU? “Saya tidak tahu karena sekretaris jenderal [PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul] yang mengirimkan,” ujar mantan Bupati Bondowoso dua periode itu.
Amin menuturkan, keterangan Hasanuddin Wahid diperlukan untuk mengkonfirmasi apa yang sudah disampaikan mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy beberapa hari sebelumnya. “Kita ingin mengkonfirmasi itu kepada sekjen yang sekarang. Ada beberapa informasi dari Bapak Lukman Edy, bagaimana menurut sekjen yang sekarang,” tandasnya.
Salah satu Ketua PBNU itu mengatakan, pansus akan menggali semua informasi dari sumber-sumber yang dinilai berkompeten dan berkaitan dengan sejarah PKB. Keterangan dari sumber-sumber tersebut akan diramu sehingga pansus menemukan informasi yang komprehensif tentang PKB dan sejarahnya.
Sebelumnya, Rabu, 31 Juli 2024, Lukman Edy memenuhi undangan pansus bentukan PBNU untuk dimintai keterangan dan informasi terkait PKB. Setelah dirinya dimintai keterangan, Lukman mengungkapkan bahwa pansus akan memanggil Hasanuddin Wahid selaku Sekjen DPP PKB sekarang dan Khofifah Indar Parawansa yang juga pernah aktif di PKB.
Beberapa hari sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa PBNU membentuk pansus untuk mengembalikan PKB ke pangkuan NU. Hal itu diperlukan untuk meluruskan sejarah PKB yang didirikan oleh NU. Segera setelah pernyataan Gus Ipul itu, pihak PKB bereaksi.