1.309 Aparat Kawal Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup

Suasan Aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY), menggelar Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat.

Al-Sisi Tolak Bertemu Trump di Gedung Putih jika Bahas Pengusiran Warga Palestina.

Karenanya, aparat kepolisian pun menutup Jalan Merdeka Selatan yang mengarah ke Balai Kota DKI Jakarta, sebagai imbas adanya aksi tersebut. 

Penutupan jalan juga dilakukan pada ruas Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Stasiun Gambir, serta ke arah Jalan Medan Merdeka Timur.

Trump Ingin Relokasi Warga Palestina dari Gaza, China: Tidak Bisa, Itu Tanah Mereka

Aksi Sumut Bela Palestina Dihadiri Ribuan Orang

Photo :
  • B.S.Putra (Medan)

Pihak polisi pun memasang barier di ujung jalan, agar para pengendara tidak melintas ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Selain itu, barikade kawat berduri juga dipasang di depan Kedubes AS.

Prabowo dan Erdogan Dukung Kemerdekaan Palestina: Tak Bisa Diundur Lagi!

Dalam aksi tersebut, massa sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya di depan Kedubes AS. Mereka pun tampak membawa ragam atribut Palestina, mulai dari bendera, ikat kepala, poster, kipas, hingga baju bernuansa putih dan hitam.

Selain itu, massa aksi juga melakukan salat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, beberapa waktu lalu.

Untuk mengamankan aksi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 1.309 personel polisi ke depan Kedubes Amerika Serikat (AS) dan kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Untuk pengamanan aksi tersebut, kami melibatkan 1.309 personel gabungan," kata Kombes Pol. Susatyo kepada wartawan, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Lebih dari 423 Ribu Warga Palestina Pindah ke Gaza Utara

Vatikan soal Relokasi Warga Palestina: Mereka Harus Tetap Tinggal di Tanahnya

Sekretaris negara Takhta Suci (Vatikan), mengatakan pada Kamis, 13 Februari 2025, bahwa penduduk Palestina harus tetap tinggal di tanahnya.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025