Dubes Iran untuk RI Sebut 65 Orang Anggota Keluarga Ismail Haniyeh Telah Gugur

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyampaikan pernyataan usai mengikuti salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Nabil Ihsan

Jakarta - Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan petinggi kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh telah mewakafkan umurnya untuk berjuang di jalan Allah untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

"Almarhum syahid Ismail Haniyeh adalah seorang pejuang yang telah mempersembahkan segalanya, usianya, keluarganya di jalan Allah SWT untuk kemerdekaan bangsa Palestina," kata Boroujerdi usai mengikuti salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Boroujerdi menjelaskan bahwa sekitar 65 orang dari keluarga Ismail Haniyeh telah gugur dan pada akhirnya kepala biro politik Hamas itu juga menyusul 60 orang dari keluarganya yang telah meninggal.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Photo :
  • AP | Vahid Salemi

Pada kesempatan itu, Boroujerdi juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya Ismail Haniyeh kepada Dubes Palestina dan umat Islam di seluruh dunia serta bangsa-bangsa yang tertindas.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

"Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kepada kita semua dan, insyaallah, syahada tokoh-tokoh besar ini tidak akan sia-sia. Insyaallah, akan menjadi mukadimah untuk kemerdekaan bangsa Palestina," katanya.

Menurutnya, Iran akan membalas atas apa yang telah dilakukan terhadap Ismail Haniyeh dan akan memberikan balasan yang setimpal dan bahkan lebih keras dari itu.

"Mudah-mudahan darahnya (Ismail Haniyeh) tidak akan sia-sia, apalagi peristiwa tersebut terjadi di wilayah Republik Islam Iran. Ismail Haniyeh adalah tamu Republik Islam Iran dan menyakiti tamu bahkan membuatnya syahid, merupakan sebuah penghinaan. Pelanggaran terhadap kehormatan Iran," katanya.

VIVA Trending: Lautan massa membawa peti jenazah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Photo :
  • AP

Sekitar 10 bulan terakhir, rezim zionis Israel telah melakukan berbagai aksi keji dan pembunuhan terhadap lebih dari 40.000 orang, yang 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan kaum perempuan yang tidak berdosa.

Lebih lanjut Boroujerdi mengatakan bahwa resolusi PBB tidak ada gunanya bagi mereka. "Puluhan resolusi telah dikeluarkan oleh PBB, namun Israel telah melanggarnya dan berupaya memperluas perang di berbagai wilayah," ucapnya.

Boroujerdi menegaskan bahwa sampai hari kiamat pun Iran akan selalu membela Palestina dan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya