Dubes Palestina untuk RI: Gaza Hancur, Semua Dilakukan oleh Zionis Israel Dibantu Amerika

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan pernyataan di Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Asri Mayang Sari

Jakarta, VIVA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa pada saat ini rakyat Palestina sedang mengalami masa-masa sulit dan sedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.

"Kami semua sedang bersedih atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina. Kami semua bersedih dengan banyaknya orang yang gugur di Palestina, hancurnya Gaza dan Palestina. Ini semua dilakukan oleh zionis Israel yang dibantu Amerika," kata Zuhair di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024.

Zuhair menegaskan bahwa rakyat Palestina akan senantiasa bertahan untuk berjuang melawan penjajahan.

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Photo :
  • AP | Vahid Salemi

"Kami sedang berjuang, namun kami menghadapi tantangan dari Israel yang mana mereka telah membunuh tokoh-tokoh kami. Banyak sekali tokoh yang dibunuh Israel dan yang terakhir Ismail Haniyeh," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Zuhair juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas sikap dan dukungan terhadap warga Palestina.

"Yang kami banggakan (masyarakat Indonesia), Insya Allah kami senantiasa tetap berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan tanah Palestina," katanya.

Indonesia Urges Islamic Nations to Boycott Israeli-linked Products

Pada Jumat, sejumlah pejabat pemerintah, anggota DPR RI dan tokoh nasional lainnya bersama Zuhair mengelar shalat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta bagi mendiang Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel di Iran.

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist
Gedung Putih: Pembunuhan Aktivis Turki-Amerika oleh Israel Tindakan Keji

Shalat gaib di Masjid Istiqlal itu juga dihadiri sejumlah duta besar asing lainnya untuk Indonesia, yakni Duta Besar Iran, Dubes Afghanistan dan Dubes Rwanda.

Selain Indonesia, sejumlah negara seperti Iran dan Pakistan, turut berkabung atas kepergian Ismail Haniyeh.

Gelombang Pejabat Militer Israel yang Mundur Terus Berlanjut, Jenderal Herzi Mulai Ancang-ancang

Sebelumnya, Hamas dan Iran pada Rabu dini hari mengumumkan pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Teheran. Serangan itu terjadi satu hari setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Meski Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhan tersebut. (ant)

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2024.

Biden Peringatkan Netanyahu untuk Tidak Perluas Konflik dengan Lebanon

Pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden telah memperingatkan Israel untuk tidak memulai konflik militer yang lebih luas melawan Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024