Ngabalin Bantah Pernyataan Wapres soal Sosok T Pernah Dibahas dalam Sidang Kabinet

Ali Mochtar Ngabalin.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

Jakarta, VIVA - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah kabar bahwa ada pembahasan soal aktor berinisial T di balik bisnis judi online saat sidang kabinet di Istana Kepresidenan.

Kongres Keluarga Maslahat NU Akan Bedah Masalah Judi Online hingga Kekerasan Seksual

Ngabalin menegaskan bahwa pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang mengonfirmasi adanya pembahasan mengenai sosok T itu saat rapat di Istana adalah tidak benar.

“Tidak dibahas. Mungkin abah kiai (Wapres Ma’ruf Amin) lebih ingin menyampaikan bahwa ini kan sudah menjadi fitnah pada akhirnya,” kata Ngabalin kepada wartawan di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024.

Eks Petinggi Densus 88 Antiteror Beberkan Fakta Judol

Benny Rhamdani

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Informasi awal soal sosok berinisial T itu terungkap dalam pidato Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa, 23 Juli lalu. Benny telah dipanggil Bareskrim Polri untuk menggali informasi tersebut.

Babat Habis Konten Judi Online, Jangan Kasih Kendor

Belakangan, Wapres Ma’ruf Amin mengonfirmasi kebenaran pembahasan sosok berinisial T tersebut. Ma’ruf menyebut saat sidang memang terungkap beberapa pihak yang memiliki inisial T. Dia kemudian meminta Kepala Polri untuk mengungkap sosok berinisial T ke publik agar tidak menjadi polemik.

Ngabalin menilai bahwa pada akhirnya setelah diminta keterangan di Mabes Polri, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa sosok berinisial T tidak berada di wilayah Indonesia.

“Jadi, yang begini-begini itu harus suasana teduh, tenang, bagi negara, dan tidak boleh ada yang menimbulkan isu dan kemudian memfitnah orang lain,” katanya.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya

Menteri Ekonomi Kreatif Sebut Pembajakan Film Biasanya Disponsori Judi Online

Mengenai upaya hukum untuk melindungi para sineas muda dari pembajakan, Teuku Riefky mengaku saat ini pihak masih dalam proses pembahasan dengan pihak-pihak terkait.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025