Kerangka Ibu dan Anak Ditemukan di Bandung, Curhatan Anak di Facebook Tentang Ayahnya Jadi Sorotan
- Facebook/Eka Pratiwy
Bandung, VIVA – Penemuan kerangka ibu dan anak mengejutkan warga Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin, 29 Juli 2024. Kerangka tersebut ditemukan terbaring di dua kasur berbeda dalam satu kamar tidur. Sang ibu bernama Iguh Indah Hayati (55), sedangkan putranya bernama Elia Imanuel Putra (24).
Curhatan Elia di Facebook sebelum ia meninggal dunia lantas menjadi sorotan. Akun Facebook dengan nama Imanuel San Fierro (Stephen Nathanael Ricarso) itu terlihat masih aktif pada 2018. Postingan terakhirnya merupakan kumpulan foto yang ia ambil di Ciwalk Mall Bandung pada 10 Oktober 2018.
VIVA melakukan penelusuran lebih mendalam terhadap postingan-postingan Elia di Facebook. Ditemukan berbagai macam unggahan yang berisi curhatan sedih mengenai kondisi keluarganya. Terutama, postingan yang mengungkapkan kekecewaan mendalam Elia terhadap ayahnya.
“Saya menyesal telah dilahirkan ke dunia ini dan menyesal punya ayah yang tidak bertanggung jawab padaku selama 5 tahun,” tulis Elia pada Selasa, (2/10/2018).
Elia merasakan ketidakpuasan dan kekecewaan terhadap ayahnya. Dia sedih ketika ayahnya tidak menepati janji. Postingannya menunjukkan adanya rasa sakit hati dan ketidakpercayaan terhadap komitmen yang tidak dipenuhi.
“Saya tidak suka saat begitu dia (ayah saya) membuat janji tapi tidak ditepati,” ungkapnya pada Sabtu, (22/9/2018).
Curhatan sedih tentang ayahnya kebanyakan diunggah pada tahun 2018. Bagi Elia, ayahnya dianggap sebagai salah satu sumber utama dari penderitaan yang memperburuk situasi hidupnya yang sudah sulit.
"Hidupku sangat tersakiti dengan dunia ini, termasuk ayahku yang membuatku hidup semakin menderita," tulisnya dalam bahasa Inggris pada Rabu, 19 September 2018.
Dalam unggahan yang lain, Elia menuliskan bahwa impiannya adalah untuk bisa bersama-sama dengan keluarganya lagi.
“Mimpi apa yang Anda harapkan agar terwujud? Berkumpul dengan keluargaku lagi,” tulis Elia pada Senin, (23/7/2018).
Penemuan kerangka ini dilaporkan oleh ayah Elia, Mudjoyo Tjandra (64), yang datang ke rumah tersebut dengan niat mengambil barang. Saat memasuki rumah, ia dan beberapa warga lain terkejut karena menemukan kerangka ibu dan anak yang terbaring di tempat tidur.
Diketahui, kondisi pagar rumah tergembok, sehingga harus dijebol paksa untuk memasuki rumah. Pihak kepolisian langsung mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi tim Inafis Polres untuk mengidentifikasi kerangka tersebut.
“Kami telah melaksanakan kegiatan olah TKP terkait dengan adanya penemuan dua jenazah yang sudah menjadi kerangka,” kata Kapolres Cimahi AKBP, Tri Suhartanto di Bandung Barat, Selasa (30/7/2024), dilansir dari Antara.
Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan penyebab kematian. Tri menyatakan bahwa mereka bersama tim forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Namun, mereka belum bisa memastikan penyebab kematian karena masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik.
"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematian, sehingga kita bisa menyimpulkan,” katanya.
Selain unggahan Elia di Facebook, coretan pesan di dinding rumah mereka juga telah menjadi sorotan. Coretan-coretan itu berisi kekecewaan, masalah keluarga, dan persoalan lainnya.