Ketum MUI Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi: Orangnya Sabar, Enggak Mikirin Diri Sendiri
- VIVA/Andrew Tito-istimewa
Jakarta, VIVA – Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anwar Iskandar memberikan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin setelah tidak lagi menjabat nantinya.
Anwar berpesan sekaligus berharap Jokowi-Ma'ruf tetap berkiprah memberi kontribusi bagi bangsa dan negara kendatipun tidak lagi menjabat Presiden dan Wakil Presiden RI setelah Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Anwar Iskandar dalam ceramahnya pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam, 1 Agustus 2024.
"Setelah ini tentu kami masih tetap berharap agar bapak memberikan kemampuan dan segala yang terbaik untuk kebaikan bangsa dan negara ini karena pejuang itu tidak ada kata selesai, tidak ada kata berhenti ketika memang masih dibutuhkan bangsa dan negara," ujarnya.
Anwar menambahkan, Indonesia memiliki banyak pemimpin dengan keistimewaan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan zamannya. Ditekankannya, dari Presiden Soekarno sampai Joko Widodo, para pemimpin sejak Indonesia merdeka telah memberikan sesuatu yang terbaik untuk bangsa.
"Tenaganya, ilmunya, pikirannya bahkan hidupnya diwakafkan untuk bangsa ini. Kita melihat betapa presiden kita ini, Pak Jokowi ini masyaallah orangnya sabar, telaten, masyaallah sampai seakan-akan enggak mikirin dirinya sendiri, sampai kurus, masyaallah," kata Anwar.
Anwar lantas berterima kasih kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin yang telah membawa bangsa Indonesia “tersenyum” dan dapat memikirkan seperti apa masa depan yang akan datang.
"Terima kasih Pak Presiden, Pak Wapres, para menteri, panglima TNI, kapolri seluruh jajaran pemimpin negara ini. Apalagi setelah kita menyelesaikan tugas berat kita, yaitu pesta demokrasi, dapat berjalan baik, aman, damai tenteram dan diakui di dunia internasional sebagai pemilu terbaik," ujarnya.
Anwar mengakui tidak mudah melakukan hal seperti yang telah dilakukan para pemimpin bangsa. Karena itu, ia sangat mengapresiasi semua kontribusi yang telah dilakukan para pemimpin bangsa.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan presiden-wapres selama ini jadi bagian amal saleh yang diterima Allah SWT," imbuhnya.