Gelar Doa Kebangsaan di Istana, Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Menyenangkan Semua Pihak

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia selama memimpin republik ini. Sebagai manusia, tentu Jokowi tidak sempurna. Hal itu diungkap saat acara zikir dan doa kebangsaan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 1 Agustus 2024.

Apresiasi 10 Tahun Jokowi, Masyarakat Dukung dan Sambut Prabowo dengan Harapan Baru

“Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Pengamat: Lebih Besar Mudarat daripada Manfaatnya

Permohonan maaf itu disampaikan Jokowi selama menjalankan amanah bersama Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Tentunya, Jokowi sangat menyadari tidak bisa menyenangkan semua pihak dalam memimpin Indonesia.

“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak,” ujarnya.

Jokowi Aims for Balikpapan-IKN Toll Road Completion by Mid-2025

Selain itu, Jokowi juga menyadari sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kesempurnaan. Karena, kata dia, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. 

“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, terhadap langit dan bumi dan apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” ucapnya.

Untuk itu, Jokowi mengajak semuanya yang hadir untuk berdoa bersama, memohon pertolongan Allah SWT agar diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa. “Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kita,” pungkasnya.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe soal Terpilihnya Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

Munaslub Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia tahun 2024 telah menyepakati Anindya N Bakrie menjadi ketua umum Kadin periode selanjutnya.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024