Polisi Temukan Bahan Dasar Peledak di Lokasi Penangkapan Terduga Teroris

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Batu, VIVA – Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto memastikan petugas dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Inafis Polda Jatim mendapati adanya bahan peledak dalam rumah kontrakan terduga teroris yang berada di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. 

Korban Propaganda Teroris: Perempuan Harus Lebih Waspada terhadap Bujuk Rayu Radikalisme

Hal itu ditemui setelah petugas menggelar sterilisasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian sejak Rabu 31 Juli 2024 malam sekitar pukul 22.20 WIB dan dilanjutkan pada Kamis pagi 1 Agustus 2024 sekitar 8 jam sejak pukul 07.00 WIB hingga 14.30 WIB.

"Ya, ada bahan dasar peledak yang ditemukan di rumah kontrakan terduga pelaku. Selain itu juga ada peralatan lain," kata Dirmanto. 

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Tim Jibom dan Inafis saat penggerebekan di Kota Batu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Selain itu tim tadi sudah melakukan pengambilan barang bukti, DNA, bahkan juga sidik jari dari tempat yang telah ditinggali ini. Pusat juga telah menulikan bahwa ada dua tempat ibadah yang akan disasar.

"Untuk sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan dan keterangan lebih lanjut menunggu dari Mabes Polri," ujar Dirmanto. 

Sementara itu, Ketua RT 1 RW 8 Yulianto menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan pada Rabu malam karena tengah berada di luar rumah.

"Di datanya mereka dalam satu Kartu Keluarga (KK), sudah satu tahun tinggal dan jarang bersosialisasi dengan warga. Semuanya orang Jakarta, untuk cirinya yang laki-laki berjenggot, lalu istrinya berjubah dengan memakai cadar, untuk anak laki-laki mungkin masih pelajar," kata Yulianto. 

Lalu dari data yang dihimpun dalam Kartu Keluarga (KK) tertulis pria berinisial MDM sebagai kepala keluarga, HSN sebagai istri, kemudian FJ dan HOK sebagai anak.

"Dulu sempat mengontrak di rumah rekan saya yang bernama Pak Joko namun sekitar satu atau dua minggu sudah keluar. Kemudian menyewa di vila milik orang Jakarta dan sudah bertempat tinggal selama 1 tahun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya