Seorang Kades di Simalungun Tewas Usai Mobilnya Nyebur ke Danau Toba
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Karo VIVA – Sebuah mobil terjun ke perairan Danau Toba, di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu sore, 31 Juli 2024, pukul 16.30 WIB. Tim SAR gabungan, dari Polres Karo, TNI dan Pos SAR Danau Toba, langsung turun tangan untuk melakukan evakuasi.
Korban yang diketahui bernama Encon Haloho (57), berhasil ditemukan tiga jam kemudian dalam keadaan meninggal dunia.
“Satu meninggal dunia dan di dalam mobil hanya satu orang saja,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra Surbakti saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 1 Agustus 2024 Aiptu Budi Sastra Surbakti saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 1 Agustus 2024.
Budi menjelaskan bahwa evakuasi korban sudah berhasil dilakukan pada Rabu malam oleh tim SAR gabungan. Sedangkan pengiriman mobil Encon Haloho dari perairan Danau Toba masih terus dilakukan.
“Hari ini, evakuasi mobil korban dilakukan kembali oleh tim gabungan,” tutur Budi.
Berdasarkan data yang dihimpun, bahwa korban merupakan Kepala Desa Soping Ujung Seribu, Kecamatan Silima Huta, Kabupaten Simalungun. Kronologi Peristiwa itu dimulai pada hari Rabu pagi, 31 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WIB saat Encon Haloho berangkat ke Kantor Camat Pematang Silimahuta untuk Rapat peringatan HUT RI 2024.
Usai rapat pukul 12.00 WIB, korban meninggalkan kantor camat untuk pulang ke rumah. Saat itu, korban mengendarai mobil Innova hitam dan beriringan dengan keponakan korban bernama Anju Siboro yang mengendarai mobil Mitsubishi L300.
Kemudian korban melintasi Jalan Desa Tongging menuju Desa Sibolangit Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Sesampainya di lokasi kejadian tersebut, Anju Siboro tidak melihat mobil pamannya, dalam iringan bersamanya.
"Sehingga Anju Siboro berhenti dan melihat ke arah tebing Danau Toba," jelas Budi.
Budi mengungkapkan, berdasarkan keterangan Anju Siboro, Ia melihat mobil korban terjun ke bawah tebing sedalam 50 meter. Kemudian, jatuh ke Danau Toba dengan kedalaman 40 meter.
“Setelah Kejadian Anju Siboro meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan melaporkan kejadian tersebut, kepada Pos Lantas Merek dan Polsek Tiga Panah,” jelas Budi.
Setelah ditemukan oleh petugas, jasad korban, langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Kini, Satuan Lalu lintas Polres Karo masih melakukan proses penyidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tunggal tersebut.