Kembangkan UMKM Indramayu, Bupati Nina: Ciptakan Lapangan Kerja yang Dapat Tingkatkan Pendapatan

Bupati Indramayu Nina Agustina
Sumber :
  • Istimewa

Indamayu, VIVA – Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina terus menggenjot berbagai sektor demi kemajuan Indramayu dan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya adalah Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pengembangan UMKM merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan, karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Tak hanya dapat menyerap angkatan kerja, UMKM juga produknya bisa membantu meningkatkan pendapatan,” ungkap Nina.

Bupati Indramayu Nina Agustina

Photo :
  • Istimewa

Guna mendukung pengembangan UMKM tersebut, berbagai program terus digulirkan oleh Pemkab Indramayu atas arahan Nina. Salah satunya Program Unggulan Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil).

Kruw-cil merupakan upaya untuk mengangkat usaha dan bisnis pelaku UMKM, agar bisa lebih berkembang dengan tambahan modal berupa pemberian kredit yang dampaknya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, sejak diluncurkan pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.742 UMKM telah menerima program Kruw-Cil dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp 7.588.400.000.

Selain itu, program peningkatan kapasitas pelaku UMKM pun terus dilakukan sehingga diharapkan produk yang dihasilkan tidak hanya dipasarkan di dalam daerah namun juga dipasarkan ke luar daerah bahkan bisa di ekspor ke luar negeri.

Tiga Instansi Ini Berkolaborasi Bawa Produk UMKM Bekasi Tembus Pasar Luar Negeri

Tak hanya cukup sampai di sektor UMKM, Nina juga turut mengembangkan sektor perikanan dan pertanian.

Kepala Lapas Narkotika Jakarta Dorong Peningkatan Hasil Produksi Warga Binaan 

Terlebih saat ini Kabupaten Indramayu didapuk menjadi lumbung pangan nasional, dengan demikian hal tersebut harus terus dioptimalkan sehingga dapat berkelanjutan dan ketahanan pangan dapat terus terjaga.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto

Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI berhasil mencatat penyaluran kredit sebesar Rp1.353,36 triliun hingga akhir Triwulan III 2024, atau tumbuh 8,21% secara tahunan

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024