Capim KPK Hari Ini Jalani Tes Tulis, Belasan Ahli Dilibatkan Susun Pertanyaan

Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jakarta, VIVA – Panitia Seleksi atau Pansel Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) menggelar test tertulis hari ini, Rabu 31 Juli 2024. Tahapan tes tertulis Capim dan Dewas KPK digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekertariat Negara.

Belasan Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK Dituntut 4-6 Tahun Bui

Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa tes tertulis untuk Capim dan Dewas KPK hari ini terkait dengan pemberantasan korupsi.

"Pokoknya tentang kpk dan pemberantasan korupsi," ujar Ateh kepada wartawan, Rabu 31 Juli 2024.

Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK Senilai Rp 50 Ribu

Pansel Capim KPK sambangi gedung merah putih guna minta wejangan sosok pimpinan nantinya

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Ateh menjelaskan tes tertulis tersebut dibuat secara langsung oleh Tim Pansel. Ia menyebut pembuatan tes tertulis itu juga turut melibatkan sejumlah ahli.

Kena OTT KPK, Golkar Minta Rohidin Mersyah Taat Proses Hukum

"Disusun pansel, dinilai oleh ahli. 11 atau 12 (ahli)," kata Ateh.

Diketahui, test tertulis Capim dan calon Dewas KPK akan digelar, Rabu pagi ini. Tes tertulis itu dibagi menjadi dua bagian dengan rincian pagi sampai siang hari untuk Capim KPK

Kemudian, siang sampai sore hari akan dilanjut tes tertulis calon Dewas KPK.

Sebelumnya, Pansel mengumumkan ada 236 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi capim KPK dan 146 calon Dewas KPK. Selanjutnya, para peserta akan menjalani tes tulis di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Rabu hari ini.

"Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu tes tertulis," kata Ateh di gedung Setneg, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.

Tom Lembing dihadiri secara daring di sidang praperadilan di PN Jaksel

Pakar Pidana: Tidak Mungkin Surat Keterangan 2 Ahli Kejagung di Sidang Praperadilan Bisa Sama Persis

Penasihat hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, mengatakan surat keterangan dua saksi ahli yang dihadirkan Kejagung dalam sidang praperadilan Tom Lembong saling plagiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024