Pengakuan Mengejutkan Admin Medsos Awkarin Gelapkan Ratusan Juta Uang Hasil Endorse

Ilustrasi tersangka pelaku kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Jakarta, VIVA - Admin media sosial Karin Novilda alias Awkarin mengakui bahwa uang hasil endorse Awkarin ditranfser ke rekening lain. Hal itu diakui admin medsos Awkarin itu saat diperiksa penyidik.

Konten Kreator Ngeluh Marak Pungli di Kepolisian, Rampai Nusantara Bilang Begini

"Ya, jadi dari keterangannya dia, dia mengakui uang dari penerimaan yang masuk di rekening itu sama dia ditransmisikan, ditransferlah ke rekening lain," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Wahid Key, Selasa, 30 Juli 2024.

Setelah itu barulah uang tersebut ditransfer lagi ke rekening pribadi si admin medsos Awkarin itu. Dia berterus terang memang diberi tugas untuk menerima endorse. Namun, belum jelas total uang endorse Awkarin yang dilarikan ke rekening pribadi si admin medsos ini.

2 Polisi di Bali Diperiksa Propam Buntut Pungli ke Bule yang Lapor Kehilangan

Awkarin

Photo :
  • instagram @narinkovilda

"Itu lagi kami dalami. Makanya kan kami kalau belum hitung dengan auditnya kami cocokin kan, belum ketemu angkanya," kata dia.

Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkotika Jaringan Internasional Golden Crescent 

Polisi membuka peluang mediasi antara Karin Novilda alias Awkarin dengan admin media sosialnya terkait dugaan penggelapan dana Rp400 juta. "Itu namanya mereka kenal, kita kasih ruang mereka untuk melakukan upaya-upaya penyelesaian," kata Wahid Key, Senin.

Karin Novilda atau yang dikenal Awkarin melaporkan kepada polisi admin media sosialnya sendiri karena si admin diduga menggelapkan dana.
 

Terdakwa Gregorius Ronald Tannur saat jalani persidangan di PN Surabaya.

Saksi Sebut Pengacara Ronald Tannur Masih Kasih Uang Rp10 Juta usai Vonis Bebas

Panitera Muda Pidana PN Surabaya, Uji Astuti mengatakan bahwa pengacara Gregorius Ronald Tannur, Lisa Rachmat masih berani kirim uang usai sidang kliennya divonis bebas

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025