Benny Rhamdani Keukeuh Tak Mau Ungkap Inisial T: Silakan Tanya Penyidik
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA – Pemeriksaan Bareskrim Polri terhadap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani rampung. Dia diperiksa sekitar lima jam lamanya.
"Prosesnya cukup lama, lima jam setengah ya yaitu dari sekitar pukul 14.00 WIB. Kurang lebih tadi ada 22 pertanyaan sudah saya jawab," kata dia, Senin, 29 Juli 2024.
Pasca pemeriksaan, Benny masih tidak mau mengungkap siapa sosok berinisial T yang dimaksudnya sebagai pengendali judi online kebal hukum tersebut. Kata dia, hal itu bisa ditanyakan ke penyidik yang memeriksa. Sehingga, dirinya menegaskan tidak bakal mengungkap lebih jauh sosok T.
"Terkait inisial T yang selama ini juga menjadi pertanyaan banyak pihak, rekan-rekan media, karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan tadi maka silakan nanti tanya ke penyidik," ujar dia.
Benny menyebut banyak media misleading dalam pemberitaan. Dia berdalih dirinya tidak berfokus ke judi online tapi penempatan pekerja migran ilegal yang diperkerjakan judi online dan scamming online. Bahkan, lanjutnya, dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi negara, Benny mengaku telah menyampaikan sejumlah inisial lain.
"Misal terkait penempatan ilegal ke Singapura ada inisial S/J ini statusnya DPO hingga hari ini. Kemudian kedua inisial ALO/AIN, ketiga inisial RS statusnya dpo, kemudia inisial S dan NM," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, menepati janjinya hadir dalam pemeriksaan terkait sosok bandar judi online (judol) berinisial T di Badan Reserse Kriminal Polri.
Dirinya hadir didampingi kuasa hukum. Benny mengkau bakal blak-blakan pasca menjalani pemeriksaan. Sehingga, dia mengatakan belum bisa berkata banyak sebelum diperiksa.
"Nanti saya akan memberi keterangan pers. Setelah memberika klarifikasi di dalam ya," ujar dia, Senin, 29 Juli 2024.
Untuk diketahui, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengungkap adanya bisnis judi online di Indonesia, yang dikendalikan oleh sosok berinisial T.
"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, melalui video yang diupload BP2MI, pada Kamis, 25 Juli 2024.
Benny mengatakan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sempat terkejut mendengar laporannya. Kepala BP2MI itu menilai bahwa sosok T tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.
"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ucap Benny.