Jokowi Ngaku Belum Nyenyak Tidur di Kantor IKN
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Kalimantan Timur - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai bekerja perdana di Kantor Presiden Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024. Sementara, Presiden Jokowi bermalam di Istana Kepresidenan bersama Ibu Negara Iriana.
Terlihat, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk bekerja perdana di Kantor Presiden IKN. Tampak, keduanya memakai baju kemeja putih lengan panjang.
Ketika ditanya bagaimana tidurnya pertama di Istana Kepresidenan, Jokowi memberikan tanggapan yang mengejutkan. Ternyata, ia mengaku tidak bisa tidur dengan pulas.
“Enggak nyenyak. Saya harus ngomong apa adanya,” kata Jokowi sambil tertawa.
Mungkin, Jokowi mengatakan baru pertama kali menginap di Istana Kepresidenan IKN Nusantara. “Ya mungkin karena ini kan yang pertam akali, saya masih belum nyenyak,” ujarnya.
Kemudian, Jokowi melihat langsung progres pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024. Kini, Jokowi memantaunya dari balkon atau view wing deck Gedung Kantor Presiden (Kanpres) IKN.
Pada hari ini, Presiden Jokowi mulai mengawali aktivitas di Kantor Presiden IKN. Menurut dia, progres pembangunan Istana Kepresidenan IKN sudah cukup baik. “Ya sejauh ini masih baik, dan sangat baik. Semua masih berjalan dan hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat di sini,” kata Jokowi.
Menurut dia, saat ini suasana di Kantor Presiden tinggal tahap penyelesaian saja meskipun masih ada beberapa yang harus dikerjakan. “Tinggal pembersihan dan finishing aja. Tapi juga banyak (yang harus dikerjakan),” ujarnya.
Hanya saja, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara ini dilakukan tidak secara tergesa-gesa. Tentu, Jokowi ingin pembangunan IKN ini sesuai dengan perencanaan awal. Dengan begitu, Jokowi juga menepis tudingan pembangunan IKN dikebut hanya untuk pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI (HUT) pada 17 Agustus 2024.
“Ada yang bilang kita ngejar-ngejar. Ndak. Kita ngejar sesuai progress yang ada, sesuai rencana yang ada. Tahapan satu apa. Tahapan dua apa. Sesuai dengan itu,” pungkasnya.