Gus Yahya: Warga NU Bukan Hanya Jadi Kader PKB, tapi Banyak di Partai Lain

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dengan tegas menolak klaim ekslusif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dengan tegas menolak klaim eksklusif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Nahdlatul Ulama (NU).

Perkenalkan Pengurus Harian PKB di Sespim, Hanif: Gus Muhaimin Berikan Karpet Merah ke Anak Muda

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan, warga NU bukan hanya menjadi kader di PKB, namun juga banyak terdapat di partai lain.

Gus Yahya menegaskan, klaim atas warga NU oleh PKB itu menjadi fokus paling mendasar persoalan yang dihadapi PBNU.

Ketua PKB Bojonegoro Sebut Partainya Solid Dukung Setyo Wahono

Ilustrasi/Lambang NU (Nahdlatul Ulama)

Photo :

"Karena jelas ada banyak warga NU yang menjadi konstituen PKB, tapi juga banyak warga NU yang tersebar di partai-partai yang lain, maka yang kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU," ujar Gus Yahya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2024. 

Dukung Luluk-Lukman di Pilgub Jatim, Din Syamsuddin: Tak Aneh Tokoh Muhammadiyah Dukung Kader NU

Gus Yahya mengatakan, banyak warga NU yang menjadi anggota di partai lain, Yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, dan lain-lain. 

Dalam hal ini Gus Yahya mengatakan tidak bisa dipaksakan bahwa warga NU harus ikut PKB.

"PKB tidak punya klaim eksklusif atas NU sehingga ya enggak bisa juga, misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan yang dibuat oleh NU," ujarnya.

Kampanye PKB di Pemilu 2014. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Gus Yahya menegaskan PKB sama sekali tidak punya keterkaitan secara lembaga dengan PBNU.

"Padahal ya jelas bahwa PKB tidak punya otoritas apapun, dalam pengambilan keputusan di lingkungan kelembagaan NU, kan gitu. Kami punya mekanisme, kami punya macam-macam bukan berarti kami enggak mau ngurus PKB loh ya, bukan berarti itu," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya