Survei LSI: Ada 48,8 Persen Publik Enggan Dipimpin Edy Rahmayadi

Tokoh Masyarakat Sumut, Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Jakarta – Salah satu hasil dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia atau LSI, adalah keengganan masyarakat dipimpin Edy Rahmayadi lagi. Edy adalah mantan Gubernur Sumatera Utara yang kini kembali maju di pilgub.

Presenter tvOne Pandu Debat Cabup Tanjabtim, Zumi Vs Dillah

Survei mengatakan, ada sebanyak 48,8 persen warga Sumatera Utara yang tidak mau dipimpin Edy lagi. Hal itu diungkap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.

"Ada sekitar 48,4 persen," kata Djayadi, Minggu, 28 Juli 2024.

Aktivis 98 Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten, Ini Alasannya

Dari survei yang dilakukan pihaknya dalam rangka Pilkada Sumatera Utara, sebanyak 35 persen yang memilih mantan Pangkostrad TNI tersebut. Sisanya, lanjut Djayadi, tidak tahu alias tidak menjawab sebesar 16,6 persen.

Walau tidak ingin dipimpin Edy lagi, ada 61,6 persen menjawab puas dengan kepemimpinan Edy selama menjabat sebagai gubernur. Yakni 52,5 persen cukup puas dan 9,1 persen sangat puas. Sedangkan masyarakat yang tak puas ada 30,2 persen. Sisanya 8,2 persen tidak menjawab. 

Didampingi Cawalkot Solo Respati, Begini Momen Jokowi Salat Jumat di Masjid 'Mangkunegaran'

Adapun survei diambil berdasar sampel sebanyak 800 orang menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara yang terdistribusi secara proporsional. Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.

Cagub-cawagub NTT, Melki Lakalena - Johni Asadoma

Temuan Survei Voxpol: Pemilih Milenial Dominan Dukung Duet Melki-Johni di Pilgub NTT

Temuan survei Voxpol berdasarkan sebaran pemilih dari kelompok usia bahwa duet Melki-Johni meraih dukungan terbanyak dari generasi milenial dengan 44,2%.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024