Jokowi Kaget Sudah Ada 300 Orang Daftar Golden Visa

Presiden Jokowi, Menkumham Yasonna H Laoly, Dirjen Imigrasi Silmy Karim
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget sudah ada ratusan orang yang memohon atau mendaftar untuk mendapatkan Golden Visa, yang digagas oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Diketahui, Presiden Jokowi baru saja meluncurkan Golden Visa yang diserahkan secara simbolis kepada Pelatih Tim Sepakbola Nasional, Shin Tae-yong.

Imigrasi Jakbar Amankan WN Tiongkok Diduga Salahgunakan Izin Tinggal

“Sampai hari ini tadi saya tanyakan kepada imigrasi yang daftar sudah 300. Saya kaget juga, banyak sekali,” kata Jokowi di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 Juli 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Berikan Golden Visa ke Shin Tae-yong

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Presiden Jokowi akan Berkantor di IKN 40 Hari Jelang Lengser

Menurut dia, tujuan diluncurkannya ini untuk mempermudah pelayanan kepada investor dan global talent agar diberikan kesempatan datang ke Indonesia dengan fasilitas Golden Visa perorangan yakni 350.000 US Dollar dan korporasi 25 juta US Dollar.

“Kita ingin semakin banyak peredaran uang yang masuk ke negara kita. Yang kedua kita juga ingin global talent itu banyak masuk ke Indonesia dan berkarya serta memberikan manfaat kepada negara kita,” jelas dia.

Pimpinan Sementara DPRD Jakarta Minta Jokowi Perpanjang Jabatan Pj Gubernur Heru Budi

Akan tetapi, Jokowi memberikan catatan semuanya harus diseleksi dengan ketat. Sebab, ia berharap yang mendapatkan Golden Visa ini memberikan manfaat nasional sebanyak-banyaknya melalui seleksi. 

“Sebanyak-banyaknya diseleksi sebanyak-banyaknya, tapi diseleksi. Saya tegaskan jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi negara kita masuk, enggak. Harus diseleksi seketat mungkin,” tegas Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menyerahkan Golden Visa secara simbolis kepada Pelatih Tim Sepakbola Nasional Shin Tae-yong pada Kamis, 25 Juli 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly serta Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.

Pendeportasian bule Rusia yang melakukan aktifitas prostitusi di Bali

Imigrasi Deportasi Bule Rusia Terlibat Prostitusi di Bali

Pihak Imigrasi mendeportasi perempuan asal Rusia berinisial AA (32) melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis, 5 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024