Hadiri Sidang Forum Indonesia-Pasifik, Jokowi: Kemitraan Ini Penting untuk Hadapi Tantangan Global

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Sidang Kedua Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) 2024 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Kamis, 25 Juli 2024. Menurut dia, kemitraan ini sangat penting mengingat semua negara di dunia sedang menghadapi tantangan besar.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

“Selamat datang pada Ketua dan Wakil Parlemen dari Negara Pasifik. Saya sangat menghargai, mengapresiasi kemitraan Parlemen Indonesia-Pasifik sebagai inisiatif strategis memperkuat kemitraan di Pasifik,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi Bersama Ketua DPR RI Puan Maharani

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden
Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Kata dia, kemitraan ini penting untuk dieratkan apalagi saat ini semua sedang menghadapi tantangan besar baik dari ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik antar kekuatan besar, ancaman perubahan iklim dan berbagai krisis. 

“Di mana kerja sama parlemen dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman berbagai best practice, dalam mencari solusi bersama karena parlemen adalah jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik,” ujarnya.

Masa Reses DPR, Once Mekel Datangi Dapil Serap Aspirasi Soal KJP hingga Kartu Lansia

Jokowi mengatakan ada 3 sektor penting yang saat ini butuh penanganan bersama dan segera, yaitu terkait perubahan iklim. PBB memperkirakan kenaikan permukaan air laut hingga 1 meter.

“Ini merupakan ancaman besar bagi kawasan kita, sehingga diperlukan penguatan advokasi parlemen untuk memitigasi hal ini dengan adaptasi kebijakan dan peningkatan kerja sama infrastruktur dan lingkungan,” jelas dia.

Kedua, Jokowi mengatakan terkait ekonomi biru merupakan potensi besar kawasan. Bank dunia, kata dia, menyebut sektor ini berpotensi menyumbang hingga 10 persen PDB jika dikelola secara berkelanjutan.

“Sehingga dibutuhkan dorongan dari parlemen untuk peningkatan konektivitas kawasan, serta kolabrasi dalam penegakan hukum dan konservasi sumber daya laut,” ucapnya.

Ketiga, lanjut Jokowi, pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara inklusif, termasuk bagi perempuan dan pemuda untuk meningkatkan produktivitas inovasi.

“Sehingga butuh penyusunan regulasi dari parlemen untuk mendorong kerja sama people to people, membagi knowledge sharing, experience sharing yang mencakup semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Maka dari itu, Jokowi mengatakan perlu terus dikembangkan kawasan Pasifik dalam memaksimalkan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan. Melalui kemitraan parlemen ini, kata Jokowi, perlu diperkuat semangat persaudaraan rasa saling percaya.

“Dan sikap saling menhormati termasuk penghromatan terhadap kedaultan dan integritas wilayah, melaui kolaborasi kuat kita bisa mencapai kemakmuran di kawasan Pasifik,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya