Usai PDIP, PKS Jajaki Koalisi dengan PKB di Pilwalkot Bogor

Pengurus PKS Kota Bogor bersama PKB Kota Bogor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Usai bertemu Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Bogor pada Mei lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, mulai menjajaki koalisi dengan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB).

Seperti diketahui Kota Bogor menjadi perebutan sejumlah tokoh, di antaranya seperti Dokter Rayendra yang di gadang PDIP dan PKB, dan Dedie A Rachim mantan Wakil Walikota Bogor  yang merupakan kader PAN incumben, juga Sendi Fardiansyah asisten Iriana Joko Widodo yang mendaftar dari Partai Gerindra.

Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah, disambut disambut Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, beserta jajaran pengurus di kantornya. Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan tersebut. Sebab kedatangan PKB ke PKS merupakan kunjungan balasan beberapa minggu lalu.

"PKS merasa sangat berbahagia dan terhormat mendapatkan kunjungan dari DPC PKB Kota Bogor. Kami namakan ini apel malam minggu karena sebelumnya juga PKS apel malam minggu ke DPC PKB beberapa waktu lalu," ungkap Atang.

Atang menambahkan bahwa kedua partai memiliki harapan yang sama untuk membangun koalisi di pilkada kota Bogor nanti.

"Pada intinya, PKS dan PKB punya harapan yang sama untuk terus membangun koalisi ke depan, terutama yang saat ini sudah ada di depan mata adalah koalisi di parlemen. Tidak menutup kemungkinan kita berharap bisa berkoalisi di Pilkada Kota Bogor mendatang," kata Atang.

"Semoga komunikasi yang sudah beberapa kali kita laksanakan ini bisa semakin konkret dan menemukan bentuknya. Nanti kita akan follow up dengan komunikasi masing-masing desk Pilkada," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai koalisi PKS dan PKB akan semakin menguat, Atang menyatakan bahwa politik itu sangat dinamis dan peluang itu (koalisi) mungkin bisa terjadi.

"Politik itu cair, politik itu dinamis. Jadi, kami masih saling menjajaki dengan segala peluang kemungkinan yang terjadi," jujarnya.

Ia berharap, PKS bekerjasama dengan PKB di Pilkada nanti dan melanjutkan koalisi di Pilpres lalu.

"Bahwa nanti F1 dan F2-nya siapa, tentu ini akan menjadi PR dari tim masing-masing Pilkada partai untuk diskusi secara lebih lanjut lagi. Peluang kemungkinan berkoalisi dengan PKB selalu ada, tapi kami berharap 99 persen berkoalisi," harapnya.

Senada, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah, juga menyampaikan bahwa kedatangan PKB ke DPD PKS ini sebagai balasan silaturahmi PKB ke PKS beberapa waktu lalu.

"Pertemuan ini semoga bisa menambah nilai persaudaraan dan membangun sinergi. Obrolan malam ini tidak jauh dengan pilkada, saat ini kita bisa mengikuti dinamika yang ada," ucap Dewi Fatimah.

Ketika ditanya mengenai pernyataan kyai bahwa jika ingin menang, PKB harus bersama PKS, ia menyatakan bahwa PKB dan PKS merupakan partai islam, sehingga ia anggap itu pandangan dari segi keumatan.

"Memang banyak yang bilang begitu. Mungkin itu pandangan dari segi keumatannya karena kita kan partai Islam. Mungkin biar kita tidak terkotak-kotak lagi dan satu tujuan untuk mencapai sesuatu yang berkah," jelasnya.

Soal koalisi dengan PKS, kata Dewi Fatimah bahwa politik itu dinamis sehingga bisa saja PKB dan PKS berkoalisi di Pilkada nanti.

"Semua dinamis. Kita lihat saja nanti. Mudah-mudahan semua niat baik itu, insya Allah hasilnya baik juga," pungkasnya.

Ketua KPU dan Bawaslu Garut Dilaporkan Dugaan Gratifikasi pada Pemilu 2024